GOPOS.ID, GORONTALO – Pelantikan pasangan bupati-wakil bupati terpilih Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo-Hendra Hemeto; Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou-Merlan Uloli; serta Kabupaten Pohuwato, Saipul Mbuinga-Suharsi Igrisa, bakal dilaksanakan pada 26 Februari 2021. Pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati tiga daerah tersebut akan berlangsung secara virtual.
Kepastian pelantikan Nelson, Hamim dan Saipul mengemuka setelah penyampaian Direktur Jendral (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Akmal Malik, Rabu (17/2/2020). Akmal menegaskan, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2020 dilakukan secara serentak dan bertahap.
Untuk tahap pertama sesuai rencana dilaksanakan pada 26 Februari 2021. Pelantikan ini akan diikuti oleh 122 pasangan kepala-wakil kepala daerah yang tidak menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), ditambah dengan daerah yang pengajuan sengketanya ditolak oleh MK.
“Insya Allah, rencana awal adalah tanggal 26 (Februari). Kemudian setelahnya kita akan lantik lagi. Ada 170-an daerah yang kepala daerahnya nanti akan kita lantik di akhir Februari ini,” jelas Akmal Malik.
Pada tahap kedua, pelantikan kepala daerah hasil pilkada serentak 2020 akan dilakukan pasca putusan sengketa MK, ditambah daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada Maret dan April 2021.
Sementara itu daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada bulan Mei dan Juni 2021, akan dilantik pada tahap berikutnya.
“Kemudian untuk yang bulan Mei ada 11 daerah dan Juni ada 17 daerah, itu akan dilantik nanti di akhir Juni, atau ada pilihannya Juni atau 1 Juli,” terangnya.
Akmal meminta kepala daerah dan penyelenggara Pemilu untuk mempercepat proses penetapan hasil Pilkada, agar terjadi keserentakan, serta memastikan tata kelola pemerintahan di masa pandemi tetap berjalan.
“Sekali lagi kami mengimbau kepada gubernur, KPUD, kemudian juga DPRD untuk segera mempercepat proses di masing-masing tahapan. Kita membangun keserentakan ini adalah amanat UU,” tegas Akmal Malik.(adm-02/gopos)