GOPOS.ID, GORONTALO – Lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana di Gorontalo diawali dengan kunjungan ke Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat (1/3/2019). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menyalurkan bantuan kredit usaha Ultra Mikro (UMi) senilai Rp1,89 miliar.
Kredit dengan pinjaman maksimal Rp10 juta itu disalurkan bagi 273 pelaku Ultra Mikro di Gorontalo. Penyaluran Kredit UMi turut disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Staf Presiden Jendral TNI (Purn) Moeldoko, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wali Kota Gorontalo Marten Taha.
Presiden Jokowi mengemukakan, pinjaman yang telah diberikan harus bisa diangsur. Yakni dari keuntungan yang diperoleh oleh para kreditur ultra mikro.
“Dipinjamkan kepada ibu bapak sekalian untuk bisa meningkatkan omset yang ibu bapak jual. Namanya uang pinjaman harus nyicil harus ngangsur. Hati hati ini pinjaman looh, harus disiplin (bayarnya), kerja keras dan jujur,” pesan Jokowi.
Melalui kredit UMi diharapkan usaha UKM bisa berkembang. Jika usaha berkembang, maka UKM diarahkan untuk mencari pinjaman modal melalui program lain seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai pinjaman yang lebih besar.
“Kalo yang namanya pinjem itu harus sudah punya perencanaan dipakai untuk apa. Jangan nanti sudah dapat uangnya baru dicari-cari. Ada pakaian bagus yaa? Beli.. Ada yang nawarin sepeda motor, beli..,” imbuh Jokowi dengan nada bercanda.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, program Ultra Mikro (Umi) adalah program pemerintah bagi pelaku usaha kecil. Sejak dikucurkan tahun 2017 lalu, sudah ada anggaran Rp7 triliun yang disediakan oleh pemerintah.
”Pembiayaan disalurkan melalui lembaga lembaga yang punya kapsitas seperti PT Pegadaian, PNM, BAP,” jelas Menkeu.(adm-02/rls/gopos)