GOPOS.ID, GORONTALO – Proyek pembangunan sekolah calon bintara (Secaba) di Provinsi Gorontalo belum miliki progres kelanjutan, Selasa (12/1/2020).
Hal ini membuat lokasi pembangunan Secaba Komando Resor Militer (Korem) 133 Nani Wartabone yang direncanakan berdiri di Kecamatan Tibawa, Gorontalo terancam dipindahkan.
Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Aw Thalib, mengungkapkan bahwa dalam rapat pembahasan pembebasan dan pengadaan lahan, dirinya tak mendapati progres yang berkembang tentang pembangunan Secaba tersebut.
“Ternyata belum ada progres sama sekali dan kemajuan sama sekali. Karena bermasalah sengketa lahan. Kalau ini tidak selesai, maka kita ambil alternatif pemindahan lokasi pembangunan Secaba TNI,” jelas Thalib.
Thalib sangat menyayangkan jika hal ini terus terjadi. Sehingga berpotensi tidak terlaksana di Provinsi Gorontalo. Padahal, sumber daya manusia (SDM) TNI sangat dibutuhkan.
“Kita mengira tanah lokasi pembangunan itu sudah milik negara. Ternyata, masih ada yang menggugat tentang kepemilikan tanah tersebut,” tambahnya.
Dirinya menegaskan bahwa masalah ini harus dicarikan solusinya, agar progres pembangunan Secaba TNI di Gorontalo tetap terlaksana dengan baik. Jika tidak, maka solusi untuk pemindahan lokasi pembangunan akan terjadi.
“Tapi kita uji lagi. Apakah pemindahan lokasi pembangunan Secaba tidak bermasalah lagi. Sehingga kita bisa mengambil alternatif yang tepat,” harap Thalib.
Ditempat terpisah, Kapenrem 133/Nani Wartabone, Mayor Inf. Fathan Ali, mengatakan bahwa Korem 133 masih menunggu penyelesaian masalah tersebut oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
“Karena tanah itu dari Pemerintah. Makanya proyeknya belum jalan sekarang. Kami juga masih menunggu penyelesaian dari Pemerintah Daerah,” ujar Fathan saat dikonfirmasi gopos. (Aldy/gopos)