GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo belum menerapkan pembelajaran tatap muka pada awal tahun depan. Sebab hingga saat ini penularan Covid-19 di Provinsi Gorontalo masih tinggi.
Hal itu disampaikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat meresmikan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMA 3 Kota Gorontalo, Selasa (29/12/2020).
“Untuk Gorontalo saya belum mengizinkan pendidikan secara langsung atau fisik, virus ini sangat berbahaya perlu kita antisipasi penularannya,” ungkapnya
Lebih lanjut Rusli menjelaskan berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbudpora) dari hasil swab 5.239 orang guru dan tenaga pendidik dengan hasil 257 orang dinyatakan positif. Sebanyak 56 orang masih menjalani karantina, 201 sembuh serta nol kasus kematian.
“Ingat selalu pesan ibu untuk 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Terpenting lagi, jangan lupa berdoa,” ujarnya. (Ari/gopos)