GOPOS.ID, GORONTALO – Wabah pandemi Covid-19 tidak hanya menyebabkan masyarakat terinfeksi penyakit. Akan tetapi berbagai masalah yang kompleks lainnya juga turut ditimbulkan pandemi Covid-19. Salah satunya limbah masker.
Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis Paru, Johannes Kevin Sinambela angkat bicara. Dirinya mengatakan, selain fokus terhadap upaya pencegahan Pemerintah Daerah juga harus memperhatikan pengelolaan limbah masker.
“Sejak awal pandemi masyarakat sudah kita wajibkan untuk mengenakan masker. Nah, ini yang perlu kita perhatikan. Jangan sampai sampah dari masker ini bisa mencemari lingkungan seperti air minum bahkan ekosistem yang ada di air,” ungkapnya, Sabtu (08/11/2020).
Lebih jauh, Johannes mengatakan, meskipun sejauh ini pengaruhnya terhadap ekosistem seperti apa belum ada penelitian lanjutan, tapi secara logika sampah masker ini mengandung bakteri dan virus.
“Bisa saja masker yang kita gunakan ini mengandung bakteri atau virus entah itu dari pengidap TBC atau lainnya. Sehingga hal ini tentu sangat beresiko bagi pemulung apabila kita membuangnya sembarangan,” jelas Johanness.
Dirinya juga menambahkan, saat ini sudah ada pengaturan dan peraturan terhadap pemusnahan limbah medis, sehingga pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup dapat menciptakan satu formulasi khusus untuk limbah masker dari masyarakat umum.
“Jangan sampai limbah masker ini akan menjadi masalah baru di Kabupaten Gorontalo,” tukasnya. (Abin/gopos)