GOPOS.ID, MARISA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga -Suharsi Igirisa (SMS) menargetkan pariwisata di Pohuwato harus go internasional.
“Kita punya banyak potensi wisata, mulai dari pantai, pulau, budaya, flora dan fauna. Terlebih wilayah Torosiaje yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Dan ini masuk dalam program strategis SMS ketika terpilih nanti,” kata Saipul A Mbuinga.
Oleh karena itu, dalam program strategis, pasangan nomor urut empat ini mencantumkan program strategis pengembangan pariwisata. Strategi pengembangan ini dikatakan Saipul, berorientasi pada peningkatkan kualitas objek wisata, sehingga mampu dikenal dan mendatangkan wisatawan nasional dan internasional.
Menurut Saipul yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN dan Demokrat ini, Pohuwato memiliki kawasan hutan sangat luas, garis pantai yang cukup panjang, memiliki potensi pariwisata yang sudah dikembangkan. Diantaranya Kampung Torosiaje, yang berdiri di atas laut. Pulau Maruanga Torosiaje dan Pulau Lahe, Pantai Pohon Cinta, air terjun pancakarsa di Taluditi dan Molombunaye Dive Sport.
“Masih banyak lagi spot pariwisata yang harus dikembangkan dan ditingkatkan. Ini kalau kita tingkatkan lagi pengembangan potensi pariwisata, maka akan menimbulkan efek positif di sektor ekonomi masyarakat,” tutur Saipul.
Efek positif pariwisata menurutnya, tidak hanya pada pariwisatanya itu saja. Tapi juga berdampak pada peningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar khususnya, juga wilayah Pohuwato dan Gorontalo.
“Kita gambarkan, masyarakat dapat menjadikan rumahnya sebagai home stay bagi wisatawan, menjual oleh-oleh khas setempat, menjadi pemandu wisata. Begitu juga roda transportasi bergerak mulai dari penerbangan hingga transportasi darat. Tentu itu akan menggairahkan semua. Dan dalam lima tahun, Insya Allah ekonomi masyarakat Pohuwato bisa naik tinggi,” tutur Saipul yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Pohuwato.
Hal senada dikatakan calon Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa. Menurutnya potensi pariwiasata Pohuwato lainnya adalah wisata burung Maleo. Saat ini menurutnya, burung Maleo khas Sulawesi dilestarikan di cagar alam Panua. Dan saat ini terus diletarikan dengan home stay untuk memberikan fasilitas kenyamanan bagi wisatawan.
“Pengembangan pariwisata ini, akan menggerakkan sektor ekonomi dan membantu ekonomi keluarga. Sehingga terwujudnya keluarga sejahtera,” kata Suharsi.(adm-02/gopos)