GOPOS.ID, GORONTALO – Situasi pandemi virus corona (Covid-19) bukan menjadi penghalang untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal itu sebagaimana dilaksanakan Polda Gorontalo. Di tengah situasi pandemi saat ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad dilaksanakan secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual ini dilaksanakan melalui webinar. Langkah ini ditempuh sebagai impelementasi protokol kesehatan guna menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19.
Webinar Maulid Nabi Muhammad SAW diikuti Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Wakapolda Gorontalo, Brigjen Jaya Subriyanto, serta pejabat utama dan personel Polda Gorontalo. Penceramah ustadz Syarifudin Mahmud.
Kapolda Gorontalo, Akhmad Wiyagus, dalam sambutannya menyentil permasalahan Covid-19 dengan menceritakan kisah wabah penyakit menular di zaman Nabi Muhammad SAW. Yaitu adanya wabah tha’un yang merupakan penyakit yang berasal dari bakteri hewan. Pendertinya penderitanya akan merasakan pembengkakan yang parah di kulit. serta tubuhnya terasa panas dan sangat haus. Penyakit ini sangat menular bahkan menimbulkan banyak kematian.
“Penularan penyakit tha’un sangat cepat. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW menanggulanginya dengan cara memohon doa kepada Allah SWT serta melakukan karantina wilayah. Beliau meminta masyarakat untuk menjaga jarak,” ungkap Kapolda Gorontalo.
Berangkat dari hal itu, lanjut Akhmad Wiyagus, dalam menyikapi Covid-19 dapat dipelajari cara Rasullullah menghadapi wabah. Yakni melalui menjaga jarak, karantina wilayah, serta selalui menerapkan protokol kesehatan.
“Insya Allah, jika kita lakukan secara bersama-sama, saling membantu, dengan konsisten dan hati yang teguh, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini akan segera berakhir,” ungkap mantan Wakapolda Jawa Barat itu.
Mengakhiri arahannya, Kapolda Gorontalo mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meneladani sifat dan akhlak Rasulullah SAW.
“Mari kita mengikuti segala sunahnya dengan sungguh-sungguh serta mengaplikasikannya sesuai dengan bidang tupoksi kita. Insya Allah kita akan menjadi orang-orang yang senantiasa dicintai oleh ALLAH SWT,” imbau perwira yang pernah bertugas di KPK RI itu.
Terpisah Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, S.I.K mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bagian dari pembinaan mental rohani bagi personel Polri. Sebab setiap anggota Polri tidak hanya pembinaan fisik, namun mental rohani juga harus terus diasah.
“Dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta tauladan kepada Nabi Muhammad SAW, Insyaallah akan menjadi semangat dalam menjalankan tugas-tugas Kepolisian di masyarakat,” ujar Wahyu.(adm-02/gopos)