MASA pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan Program KKN Tangguh Kebencanaan. Lantaran berada di tengah kondisi pandemi program yang diikuti oleh ribuan mahasiswa ini dilaksanakan di daerah asal masing-masing dengan tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.
Guna mencegah potensi penyebaran Covid-19, Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim keluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Covid-19.
Secara tidak langsung, adanya keputusan tersebut berimbas pada kegiatan pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran di rumah atau pembelajaran jarak jauh melalui media sosial, ataupun aplikasi pembelajaran seperti Classroom dan Zoom. Namun, pembelajaran jarak jauh tentu tidak seefektif pembelajaran tatap muka.
Untuk menghadapi tantangan besar terkait proses transfer ilmu dan penguatan karakter yang saat ini dilakukan melalui perantara media (non tatap muka). Agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan maksimal, mahasiswa KKN tangguh 2020 UMSIDA Kabupaten Sidoarjo, pun ikut andil sebagai pendamping guru di rumah dalam menyiapkan materi ajar yang akan di berikan.
Baca juga:Â Gerakan Mahasiswa dan Masa Depan Pemberantasan Korupsi
Program ini salah satunya guna membantu guru yang memiliki pengetahuan terbatas tentang media online yang di gunakan untuk mengajar.
Dengan latar belakang jurusan yang berbeda, mahasiswa KKN Kelompok 20 di daerah Kabupaten Sidoarjo turut membantu menyiapkan materi pembelajaran yang akan diberikan guru via WhatsApp, Google Meet, dan Google Form, kepada anak didiknya.
Tidak hanya materi pembelajaran, mahasiswa juga membantu dalam pembuatan video pembelajaran, Tentu, kegiatan pendampingan belajar ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa.
Selain harus menguasai materi pembelajaran, mahasiswa juga dituntut harus lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi agar materi tersebut mudah di terima oleh siswa sehingga penyampaian materi tersebut tidak membosankan.
Kehadiran mahasiswa KKN pada saat ini tentu memberikan napas segar bagi guru,. Melalui pendampingan guru dari rumah dalam menyiapkan materi ajar diharapkan dapat membantu dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sidoarjo selama masa pandemi.
Tulisan adalah kiriman Rida Fendi Pratama mahasiswa Teknik informatika – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.