GOPOS.ID, LIMBOTO– Sejumlah sekolah di Kabupaten Gorontalo diizinkan untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Pemberlakuan sekolah tatap muka ini akan dimulai untuk 3 kecamatan bersatus zona hijau Covid-19.
Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Bongomeme, Kecamatan Asparaga dan Kecamatan Bilato. Meski berstatus zona hijau, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Rony Sampir mengungkapkan sekolah yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan tidak diizinkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
“Kita sudah mendatangi sejumlah sekolah yang di zona hijau dan beberapa yang mengajukan surat untuk diverifikasi. Karena salah satu indikatornya itu adalah standar protokol kesehatan. Jadi meskipun di zona hijau, tapi tidak memenuhi standar itu tidak akan kami izinkan,” ungkap Rony, Rabu (23/9/20).
Lebih jauh, Rony menjelaskan hasil verifikasi ini nantinya akan diumumkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo. Setelah semua sekolah yang didata selesai diverifikasi.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo menjelaskan saat pembelajaran tatap muka pihaknya akan menerapkan kurikulum darurat sesuai dengan intruksi Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
“Untuk sekarang ini sekolah-sekolah masih tetap melakukan tahap pembelajaran daring di rumah masing-masing, karena masi menunggu penijauan sekolah-sekolah mana yang siap untuk di verifikasi dalam hal ini sekolah yang berada di zona hijau,” Tandasnya. (Abin/Gopos)