GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan di wilayah Bone Pesisir, Bone Bolango, memberi dampak cukup parah, Senin (7/9/2020). Puluhan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan. Selain itu dua mobil dan tiga sepeda motor ikut hanyut terseret arus air.
Informasi terbaru yang diterima gopos.id, Senin (7/9/2020) pukul 23.30 wita, situasi banjir yang menerjang tiga kecamatan di Bone Pesisir telah surut. Warga yang terdampak banjir telah diungsikan ke lokasi yang aman. Beberapa fasilitas umum saat ini masih tertutup longsor yang cukup tebal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma, menjelaskan banjir bandang di Kecamatan Bone Raya menerjang wilayah Desa Tumbilolato, Pelita Jaya, Mootawa.
“Kondisi terparah berada di Desa Mootawa. Arus banjir sangat kencang menerja wilayah tersebut,” ujar Ishak Ntoma yang tiba di lokasi banjir, Senin (7/9/2020) pukul 20.30 Wita.
Di Kecamatan Bulawa banjir bandang menerjang Desa Kaidundu, Dungilata, Mopuya, Mamungaa Timur. Air bah bercampur lumpur membuat sejumlah rumah warga porak-poranda. Di Desa Mopuya tercatat ada tiga rumah yang hanyut dibawa arus, serta sejumlah rumah rusak berat akibat terkena lumpur.
“Di Desa Mamungaa Timur, ada dua mobil dan tiga motor hanyut terseret arus banjir. Puluhan rumah penduduk rusak berat. Selain itu lumpur dan potongan batang kayu menumpuk di jembatan, sehingga akses Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) – Bone Bolango tak bisa dilalui kendaraan hingga pukul 22.45 Wita,” tutur Ishak Ntoma yang hingga pukul 23.00 Wita masih berada di lokasi banjir.
Baca juga: Flash News: Banjir Bandang Terjang Tiga Kecamatan di Bone Bolango
Di Kecamatan Bonepantai, wilayah yang diterjang banjir bandang meliputi Desa Bilungala, dan Desa Lembah Hijau. Kekinian air yang merendam permukiman warga di dua desa tersebut telah surut.
Ishak Ntoma menjelaskan, para warga terdampak banjir telah diungsikan. Mayoritas warga memilih ke rumah keluarga mereka di lokasi yang aman dari banjir bandang.
“Alhamdulillah sudah tidak turun hujan. Insya Allah besok (hari ini,red), akan diturunkan alat berat. Warga juga meminta bantuan alkon untuk pembersihan. Termasuk pula menyediakan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir,” urai Ishak Ntoma.(pras/gopos)