GOPOS.ID, GORONTALO – Usai menjalani karantina selama 14 hari di GOR David Tony sejak 1 Agustus 2020. Sebanyak 450 personel Satgas Pamtas Yonif 713/ST, disambut dengan prosesi upacara militer di Markas Batalyon 713/ST, Jumat (14/8/2020).
Upacara dimulai penyerahan keris adat dari Danyonif 713/ST kepada Ketua Adat Kabupaten Gorontalo. Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A. selaku Inspektur upacara menyampaikan selamat datang dan tiba kembali di home base, hingga berterima kasih dan memberi penghargaan atas pelaksanaan tugas selama setahun di Papua.
“Tugas yang telah dilaksanakan merupakan suatu kehormatan dan pengalaman yang sangat berharga. Pengalaman tersebut, hendaknya dapat dijadikan sebagai refleksi dan evaluasi agar lebih mempersiapkan diri untuk profesional dalam menghadapi tugas-tugas selanjutnya dimasa mendatang, ungkap Danrem.
Sementara itu, Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Adnas menambahkan pasukan yang dipimpin oleh Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) sekaligus komandan satuan tugas pengamanan perbatasan (Dansatgas Pamtas) Indonesia – Papua Nugini (RI-PNG) Letkol Inf Dony Gredinand ini, memberikan penghormatan atas nama seluruh bhayangkara serta bhayangkari. Sehingga perlu kerjasama untuk mengamankan Gorontalo.
“Saya atas nama seluruh Bhayangkara serta Bhayangkari mengucapkan selamat, ke depan kita akan bekerjasama mengamankan Gorontalo, apalagi ditengah pandemi covid-19 seperti ini,” jelas Kapolda.
Selanjutnya Kapolda memberikan paket masker TNI-Polri kepada Danrem serta Danyon untuk dipergunakan dalam setiap kegiatan dan bepergian, guna menekan penyebaran covid-19. (Aldy/gopos)