GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato memberikan asuransi bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Asuransi dengan asuransi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi kepada Panwaslu saat bertugas di lapangan.
Sedikitnya ada 39 Panwaslu Kecamatan dan 104 Panwaslu Desa/Kelurahan se-Kabupaten Pohuwato mendapat asuransi BPJS Kesehatan. Jika terjadi sesuatu seperti kecelakaan, panwaslu dapat mengklaim biaya pengobatan dengan BPJS Kesehatan.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Pohuwato, Rahmawaty Sulaiman mengatakan, langkah ini dilakukan berangkat dari pengalaman Pemilu 2019. Di mana ada banyak petugas pemuli yang meninggal karena sakit namun tidak tercover dengan BPJS.
“Namun sejauh ini, belum ada panwaslu yang mengklaim BPJS. Jadi masih aman,” ungkap Rahmawaty kepada gopos.id, Jumat (7/8/2020).
Rahmawaty juga menjelaskan, di masa pandemi covid-19, Bawaslu ikut mengalami perubahan penganggaran untuk penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas pengawas Pilkada 2020 di Kabupaten Pohuwato.
“Panwaslu juga kita bekali vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh mereka dalam melaksanakan tugas,” papar Rahmawaty. (muhajir/gopos)