GOPOS.ID, BOLIYOHUTO – Banjir bandang kembali melanda Gorontalo. Setelah beberapa pekan banjir menggenangi wilayah Kabupaten Bone Bolango dan sebagian kota Gorontalo. Kali ini banjir menghantam tiga kecamatan di Kabupaten Gorontalo. Kecamatan itu diantaranya Aspagara, Boliyohuto dan Bilato.
Tinggi air nyaris rata dengan atap rumah warga. Alhasil 679 unit rumah di tiga kecamatan tenggelam oleh banjir yang mengguyur wilayah Gorontalo, Senin (3/8/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun Gopos.id, banjir menggenangi 8 desa masing-masing di kecamatan Asparaga 4 desa, kecamatan Boliyohuto 2 desa dan kecamatan Bilato 2 desa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku mengungkapkan sebanyak 964 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.
“Dari hasil pendataan yang kami lakukan, tercatat ada 3.271 jiwa yang harus mengungsi akibat terdampak banjir,” ungkap Sumanti, Selasa (4/8/2020).
Sumanti mengatakan pihaknya juga sudah menyediakan dua posko pengungsian untuk korban banjir. Masing-masing di Desa Tilote Kecamatan Boliyohuto dan di Desa Totopo Kecamatan Bilato.
“Sebagian ada yang mengusi di tempat aman terdekat, di rumah keluarga dan sebagian lagi di posko yang kami sediakan,” ungkapnya.
Selain posko pengungsian, kata Sumanti, pihaknya juga sudah menyiapkan dapur umum untuk membantu penyediaan logistik bagi korban banjir.
“Kita akan lihat kondisi sebentar malam bagaimana. Kalau intensitas hujan masih tinggi dan air masih terus naik kami akan menambah posko,” tandasnya. (Abin/Gopos)