GOPOS.ID, GORONTALO – Bagi anda yang bosan di rumah aja, Yayasan Dharma Bhakti Ummu Syahidah Provinsi Gorontalo di Agustus nanti akan menggelar lomba Menggambar dan Mendonggeng khusus untuk anak-anak penyandang disabilitas.
Pendaftarannya sendiri sudah dibuka sejak Senin (27/7/2020) kemarin dan akan berakhir pada Jumat 31 Juli 2020.
Lomba ini akan disaksikan langsung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah yang juga selaku Ketua Yayasan Dharma Bhakti Ummu Syahidah Provinsi Gorontalo.
Untuk syarat umum lomba Menggambar dan Mendongeng ini di antaranya: berdomisili di Provinsi Gorontalo. Karya dibuat di rumah, mengisi formulir pendaftaran melalui https://bit.ly/3hAB6TK atau datang langsung ke Yayasan Dharma Bhakti Ummu Syahidah.
Pendaftaran yang sudah dibuka sejak kemarin akan berakhir pada 31 Juli 2020.
Pada Lomba Menggambar dan Mendongeng ini pun akan dibagi dengan 2 kategori.
Kategori pertama, lomba menggambar dikhususkan bagi anak penyandang disabilitas. Adapun tema menggambar adalah kondisi sosial seperti disabilitas, lanjut usia, anak, NAPZA (Narkotika, Psikoterapika dan Zat Adiktif Berbahaya lainnya) dan tuna sosial. Pelaksanaan lomba menggambar ini akan digelar pada 10 Agustus 2020.
Kategori kedua, untuk lomba mendongeng khusus untuk anak penyandang disabilitas netra. Adapun tema mendongeng adalah tentang sejarah Gorontalo dengan durasi antara 7 menit sampai 10 menit.
Baca juga: Mensesneg: Mulai 1 Agustus Bendera Merah Putih Dikibarkan Serentak
Khusus untuk lomba dongeng ini akan dilaksanakan melalui aplikasi Zoom dari rumah peserta pukul 10.00 Wita. Pelaksanaan lomba dongeng ini akan digelar pada 6 Agustus 2020.
“Lomba Menggambar dan Mendongeng ini tujuannya tidak lain untuk menumbuhkembangkan kreativitas para penyandang disabilitas di Gorontalo,” ucap Idah Syahidah.
Sebelumnya, Yayasan Dharma Bhakti Ummu Syahidah Provinsi Gorontalo merupakan tempat bernaung para penyandang masalah sosial, baik itu gelandangan pengemis (gepeng), anak terlantar, anak yang bermasalah hukum dan kini telah diperluas untuk anak-anak penyandang disabilitas.
Melalui rumah singgah Ummu Syahidah, para penyandang masalah sosial di Gorontalo akan direhabilitasi, difasilitasi hingga diberikan bantuan.
“Di rumah singgah Ummu Syahidah, para penyandang masalah sosial kita tampung mereka, berikan perhatian dan juga kita fasilitasi sesuai keahlian mereka,” tandasnya. (*/gopos)