No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Pemerintah Jangan Tebang Pilih Soal Penanganan Jenazah Covid-19

redaksi by redaksi
Kamis 23 Juli 2020
in Gorontalo
0
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota serta gugus tugas penanganan Covid-19 diminta tegas dalam menjalankan protokol kesehatan jenazah yang meninggal karena Covid-19.

Menurut ketua Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Gorontalo Indonesia (DPP KKIG), Sjafrudin Mosii, pemerintah harus konsisten dalam mengimplementasikan seluruh aturan. Jangan sampai tebang pilih. Pemerintah dan gugus tugas termasuk TNI dan Polri jangan hanya tegas terhadap masyarakat biasa yang keluarganya meninggal karena Covid-19.

Namun tak berdaya kepada pejabat, tokoh atau orang-orang yang memiliki intervensi terhadap pemerintah dalam penanganan jenazah covid-19. Sebab salah satu faktor tingginya kasus baru di Gorontalo adalah klaster dari jenazah covid-19 yang diambil paksa oleh keluarga kemudian dikebumikan tanpa protokol kesehatan.

Sejauh ini pemerintah selalu menyalahkan masyarakat ketika berkerumun, tidak menggunakan masker. Tetapi ketika ada tokoh atau pejabat yang meninggal karena Covid-19, tidak ditangani sesuai prosedur Covid-19. Seakan pemerintah dan gugus tugas tidak mengambil banyak peran dalam menangani hal tersebut.

Baca Juga :  Polda Gorontalo Sidik Dugaan Penipuan Travel Umrah Mutmainnah

“Sudah ada contohnya. Pemerintah ketika kepada masyarakat biasa tegas. Jenazah pasien covid-19 ditangani dengan protokol kesehatan baik dari Rumah Sakit, hingga ke pemakaman. Semuanya diurus oleh tim covid atau gugus tugas, keluarga yang ingin mengambil jenazah tidak diizinkan,” ucap SJafrudin Mosii.

“Sementara bagi para pejabat atau tokoh di Gorontalo, pemerintah tidak setegas itu. Malah membiarkan adanya kerumunan massa yang begitu banyak. Protokol pemulasaran jenazah diabaikan. Peti mati dibuka, kain kafan diganti. Alhasil, dari klaster itu, banyak ditemukan kasus baru oleh tim tracking,” sambungnya.

Tracking kontak yang dilakukan tim covid di kabupaten/kota terhadap klaster tersebut ternyata banyak kasus baru Covid-19 Gorontalo. Sehingga jangan heran mengapa kasus di Gorontalo terus bertambah.

Menurut Sjafrudin, keluarga pejabat atau tokoh yang meninggal karena covid-19 harus menjadi contoh di masyarakat kecil. Jangan memberi pernyataan-pernyataan tentang penyebab kematian bukan covid-19 yang justru menyulut emosi masyarakat untuk mengambil paksa jenazah, padahal faktanya meninggal karena covid-19.

Baca Juga :  Boalemo Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Bitung Magnitudo 5,3

Baca juga: DPP KKIG Prihatin Kasus Covid-19 di Gorontalo Terus Bertambah

“Harusnya setiap ada pasien meninggal karena covid-19 aparat penegak hukum yang masuk dalam gugus tugas harus berada di lokasi. Namun nyatanya kemarin, kami melihat tidak ada penegak hukum saat ada pejabat Gorontalo yang meninggal karena Covid-19. Begitu juga di kediaman pejabat tersebut. Artinya ada pembiaran. Ini yang tidak bisa,” jelasnya.

Jika pemerintah serius menangani covid-19 di Gorontalo, maka tim Covid-19 dan pemerintah harus konsisten dalam menjalankan aturan. Tidak meluluh masyarakat yang disalahkan. Pemerintah harus mengevaluasi ini sebagai upaya penanganan Covid-19 di Provinsi Gorontalo.

“Kepada pihak rumah sakit rujukan agar setiap pasien yang meninggal sudah harus dipastikan hasil swab-nya positif atau negatif. Sehingga ODP atau PDP yang meninggal bisa ditentukan penganan yang diambil. Karena di Gorontalo kini sudah ada real time PCR dan Tes Cepat Monokuler (TCM),” tandasnya. (adm-01/gopos)

Tags: covid 19GorontaloJenazah Covid-19
Previous Post

Wahdah Islamiyah Tolak Paham Radikalisme di Pohuwato

Next Post

UNG dan Pemkab Pohuwato Kolaborasi Wujudkan Desa Tangguh Covid-19

Related Posts

Orang Tua Mahasiswi Dugaan Pemerasan-Persetubuhan Oknum Polisi Mengadu ke Kapolda Gorontalo
Gorontalo

Orang Tua Mahasiswi Dugaan Pemerasan-Persetubuhan Oknum Polisi Mengadu ke Kapolda Gorontalo

Senin 25 Agustus 2025
Humas PTS Suluttenggo Bersinergi Membangun Reputasi Kampus Unggul  ‎
Gorontalo

Humas PTS Suluttenggo Bersinergi Membangun Reputasi Kampus Unggul ‎

Senin 25 Agustus 2025
Korban Dugaan Persetubuhan-Pemerasan Oknum Polisi Kini Trauma hingga Putus Kuliah
Gorontalo

Korban Dugaan Persetubuhan-Pemerasan Oknum Polisi Kini Trauma hingga Putus Kuliah

Senin 25 Agustus 2025
Perbakin Kabupaten Gorontalo Sabet 4 Medali Open Turnamen Menembak di Kotamobagu
Gorontalo

Perbakin Kabupaten Gorontalo Sabet 4 Medali Open Turnamen Menembak di Kotamobagu

Senin 25 Agustus 2025
Pramuka UNBITA Gelar Kemah Bakti Bina Bangsa 2025, Padukan Pendidikan dan Pengabdian
Gorontalo

Pramuka UNBITA Gelar Kemah Bakti Bina Bangsa 2025, Padukan Pendidikan dan Pengabdian

Minggu 24 Agustus 2025
Pelantikan HMI Cabang Persiapan Bone Bolango dan Korps HMI Wati: Tekankan Optimalisasi Kepemimpinan Progresif
Gorontalo

Pelantikan HMI Cabang Persiapan Bone Bolango dan Korps HMI Wati: Tekankan Optimalisasi Kepemimpinan Progresif

Minggu 24 Agustus 2025
Next Post

UNG dan Pemkab Pohuwato Kolaborasi Wujudkan Desa Tangguh Covid-19

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Orang Tua Mahasiswi Dugaan Pemerasan-Persetubuhan Oknum Polisi Mengadu ke Kapolda Gorontalo

    Orang Tua Mahasiswi Dugaan Pemerasan-Persetubuhan Oknum Polisi Mengadu ke Kapolda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Dugaan Persetubuhan-Pemerasan Oknum Polisi Kini Trauma hingga Putus Kuliah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Curhat Keluarga Korban Dugaan Pemerasan-Persetubuhan Oknum Polisi, Kasus Jalan Ditempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Video Oknum Perwira Polisi di Gorontalo Minta Jatah Hasil Tambang Ilegal, Begini Tanggapan Polda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumlah Dipangkas, Petugas Paskibraka Pohuwato Kembalikan Honor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.