GOPOS.ID, KWANDANG – Sebagai Perusahaan Listrik Negara (PLN) meluncurkan program transformasi PLN, salah satunya adalah inisiatif Green dimana PLN akan mendorong dan mempercepat eksekusi program Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) misalnya,. Salah satu daerah yang berada di wilayah utara rencananya akan menjadi daerah pengembangan EBT yang merupakan program Nasional dari PT PLN (Persero).
Terkait rencana itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin mengatakan pada prinsipnya pemerintah daerah sangat merespon baik terhadap program dari PLN.
Karena program tersebut selain meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah juga akan menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga dengan begitu, Gorontalo Utara menjadi satu kabupaten yang memiliki masa depan yang bagus.
“Kami respon positif atas rencana program kegiatan yang dilaksanakan PLN. Demikian juga pada Pemrintah Provinsi lewat Gubernuru Gorontalo, terkait dengan rencana pengembangan EBT,” kata Ridwan.
Sementara itu berkaitan dengan berapa jumlah lahan yang nantinya disediakan pemerintah daerah. Ridwan mengatakan itu masih akan dibahas di tingkat kecamatan dan desa, lokasi mana yang nantinya menjadi tempat pengembangan EBT.
“Gorontalo Utara memiliki lahan yang cukup luas. Sehingga pemerintah daerah akan memikirkan itu tanpa mengganggu lahan milik petani yang ada,” kata Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan selain tanaman jagung milik petani kebun yang menjadi salah satu ikon daerah. Tanaman lamtoro salah satu program PLN ini, sangat bagus untuk menambah pendapatan perkapital para petani.
Jika nanti itu berkembangn menjadi salah satu bahan baku yang dibutuhkan. Maka menurut Ridwan tidak menutup kemungkinan akan ada perluasan area.
“Saya berharap ketika ini terealisasi. Saya meminta kepada pihak PLN agar memperhatikan serta memberdayakan tenaga lokal yang ada. Disamping tenaga ahli dari luar yang nantinya akan dipekerjakan,”pinta Ridwan.
Sementara itu Manager PLN UPDK Gorontalo, Gatut Pujo Pramono menjelaskan. Kedatangan mereka ke-Pemerintah Gorontalo Utara untuk membahas beberapa program PLN Green. Yaitu memanfaatkan EBT melalui energi yang dihasilkan dari tanaman tahunan berupa pohon lamtoro.
“Kami rencananya akan membangun hutan energy. Itu akan diintegrasikan dengan peternakan dan pertanian. Sehingga kami memohon kepada pemerintah daerah atas dukungannya. Jika ada lahan yang bisa ditanami lamtoro, gamal dan biofera untuk pengembangan EBT,” ujar Gatut Pujo Pramono.(isno/gopos)