GOPOS.ID, POPAYATO BARAT- Sebanyak empat Desa di Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, terdampak banjir sejak Sabtu (27/6/2020). Air mulai masuk rumah warga pada dini hari sekitar pukul 02.00 wita. Namun kondisi air kemudian mulai surut pada pukul 06.00 wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, Ramon Abdjul mengatakan ada beberapa titik di Kecamatan Popayato Barat itu semalam airnya naik. Akibat curah hujan yang turun dari pukul 23.000 WITA sampai dengan 01.30 dini hari.
“Memang ada beberapa titik yang terendam. Termasuk Puskesmas di Desa Dudewulo dan juga sekolah yang ikut terendam,” ungkap Ramon Abdjul, saat dikonfirmasi gopos.id.
Menurutnya, pihaknya belum mengetahui pasti berapa jumlah rumah warga setempat yang terendam banjir tersebut.
“Pak Camat juga tidak menjelaskan berapa rumah yang terendam. Saya juga sementara menuju lokasi banjir ini, nanti kita akan cek langsung,” kata Ramon.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Popayato Barat, Ipda Arpaing Ami mengatakan, data yang terkumpul saat ini baru Desa Padengo yaitu sebanyak 33 rumah.
“Cuman tinggi airnya itu hanya diteras-teras begitu. Sekitar 60 Cm,” cetusnya.
Lebih lanjut, Arpaing Ami mengatakan, mungkin pengaruh drainase yang kurang memadai dan juga ada beberapa gorong-gorong yang kurang berfungsi dengan baik. Sehingga mengakibatkan genangan air tersebut merendam empat desa di Kecamatan Popayato Barat.
“Langkah-langkah yang akan kita ambil yaitu melakukan patroli ke desa-desa yang terdampak banjir. Mendatangi rumah warga yang terkena banjir, serta ikut membantu mengevakuasi barang-barang warga yang terkena banjir,” pungkasnya. (Ramlan/gopos).