GOPOS.ID, GORONTALO – Warga Dusun III, Desa Monggolito, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo mendadak dibuat heboh. Itu setelah ditemukannya seorang pemuda yang meninggal di dalam mobil, Selasa (16/6/2020) pukul 17.30 WITA. Pemuda tersebut adalah RI, 30 tahun, warga Desa Pilohayanga Barat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Sebelum meninggal, RI datang ke Boliyohuto untuk mengantar rekannya Abdul Rahman Abdullah untuk melakukan perawatan rambut di rumah Sudartin, warga Dusun III, Desa Monggiloto.
Dari Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, RI mengendarai mobil bersama Abdul Ramhan dan Pratiwi Harun. Ketiganya bertolak ke Boliyohuto, Selasa (16/6/2020) pukul 14.30 WITA.
Saat tiba di tempat tujuan, Abdul Rahman dan Pratiwi masuk ke rumah Sudartin. Sementara RI memilih menunggu di mobil. Warga setempat sempat melihat lelaki bertubuh gemuk itu sempat mengelap mobil.
Menjelang magrib, pukul 17.30 WITA, Sudartin meminta Abdul Rahman dan Pratiwi mengajak RI masuk ke dalam rumah. Sebab saat itu telah disajikan makanan. Pratiwi lalu keluar memanggil RI. Saat itu RI berada di dalam mobil dengan posisi telentang di kursi pengendara.
Awalnya RI dikira tidur. Akan tetapi Pratiwi seketika dibuat terkejut saat menyentuh tubuh RI, yang terasa dingin. Curiga dengan kondisi RI, Pratiwi lalu kembali ke dalam rumah memanggil Abdul Rahman. Keduanya keluar untuk memeriksa kondisi pemuda 30 tahun tersebut. Ternyata saat itu, korban sudah dalam kondisi meninggal.
Selanjutnya pukul 20.25 Wita, korban dibawa ke Puskesmas Boliyohuto untuk dilakukan pemeriksaan luar. Informasi yang sempat disampaikan Abdul Rahman, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada dalam perjalan menuju ke Boliyohuto.
Baca juga: Warga Padebuolo-Ipilo Tawuran, 2 Luka Tikam, 1 Memar
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, AKP. Kukuh Islami, mengemukakan korban sempat dilakukan pemeriksaan oleh gugus tugas kecamatan sebelum dikembalikan ke rumah duka.
Kukuh juga melanjutkan, pihak keluarga juga menyatakan korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas sebelum ditemukan meninggal.
“Dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan, korban dinyatakan meninggal karena serangan jantung,” ujar Kukuh Islami.(isno/arif/gopos)