GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo telah mengumumkan secara resmi 55 relawan demokrasi.
Mereka nantinya akan bertugas untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya. Sebelum terjun langsung di masyarakat, para relawan demokrasi ini dikukuhkan dan diberi penguatan materi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek).
Pengukuhan 55 orang Relawan Demokrasi berlangsung di Rumah Pintar KPU Kota Gorontalo, Selasa (22/1/2019), dihadiri Ketua dan Komisioner, Sekretaris dan Kepala Sub Bagian KPU Kota Gorontalo.
Baca juga : Pemilih Pemilu 2019 di Kota Gorontalo 133 Ribu Jiwa
Ketua KPU Kota Gorontalo, Sukrin Saleh Taib mengatakan sebagaimana arahan KPU RI agar relawan demokrasi yang bertugas nanti, harus mengemban amanat dengan sungguh-sungguh.
Bahkan seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia dihimbau untuk tidak menganggap remeh tugas dan fungsi Relawan Demokrasi serta tidak melaksanakan kegiatan ini hanya sebagai seremonial semata.
“KPU se-Indonesia diminta untuk tidak merekrut relawan demokrasi hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. Namun diperintahkan untuk serius mengoptimalkan rekrutmen relawan demokrasi,” ucap Sukrin.
Sukrin juga berpesan kepada seluruh relawan demokrasi yang baru saja dikukuhkan, agar menanggalkan segala aktifitas atau afiliasi dengan partai politik. Jika ada keluarga yang menjadi peserta pemilu, maka dihentikan terlebih dahulu kepentingan politik tersebut.
“Kepada seluruh relawan demokrasi yang baru saja dilantik. Tolong jaga netralitas dan bekerjalah sebagai relawan yang berintegritas,” beber Sukrin. (ndi)
Baca juga : SPASI Kecewa Bawaslu Larang Noreng Debat Capres
sumber : Pojok6.com