GOPOS.ID, BOALEMO – Sebanyak 2000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Paguyaman dan Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo menerima bantuan pangan bersubsidi.
Bantuan diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di masing-masing kantor camat di dua tempat tersebut, Selasa (09/06/2020).
Pemberian bantuan yang telah dilakukan Rusli sejak tahun 2012 tersebut kali ini dibagi masing-masing untuk Kecamatan Paguyaman sebanyak 1.250 KPM. Sedangkan untuk Kecamatan Tilamuta mendapatkan bagian 750 KPM.
“Sekarang bantuan ini diberikan gratis. Gratisnya sebagian subsidi oleh APBD Pemprov dan sisanya disubsidi oleh Baznas. Semua ini untuk dinikmati oleh rakyat,” tutur Rusli dalam sambutannya.
Bantuan terdiri dari beras lima kg, gula satu kg, telur 10 butir, minyak satu liter. Ada juga ikan satu kg, bawang merah, bawang putih dan rica masing-masing setengah kilogram.
“Saya tidak minta imbalan apa-apa, permintaan saya hanya satu, tolong dengar dan patuhi peraturan kami. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, makan dan minum yang sehat dan bergizi. Supaya bapak ibu selalu sehat, kondisi badannya bagus dan terhindar dari virus corona ini,” pungkasnya.
Selain bantuan bahan pangan bersubsidi, turut diserahkan pula bantuan bibit jagung Bisi 18 untuk 6.157 hektar lahan di dua kecamatan tersebut.
Gubernur Rusli juga memberikan 500 bibit ternak ayam Kampung Unggulan Rusli (KUR) untuk kecamatan Paguyaman.
Di akhir acara, ketua tim penggerak PKK Provinsi Gorontalo yang juga anggota komisi VIII DPR RI Idah Syahidah membagikan masker bagi masyarakat yang dijumpainya di masing-masing lokasi tersebut. (rls/adm-01/gopos)
Ruas jalan Duhiadaa-Imbodu sudah beberapa kali dilakukan perbaikan dan pemeliharaan oleh Dinas PUPR Provinsi Gorontalo.
Baca Juga: Lahir 1 Juli, Gratis Buat SIM di Polda Gorontalo
Namun karena sering dilalui oleh mobil truk yang bermuatan lebih dari 8 ton maka ruas jalan tersebut kembali mengalami kerusakan.
“Saya minta kepada masyarakat untuk berpartisipasi menjaga dan merawat jalan ini. Kalau melihat kendaraan besar lewat masyarakat berhak menyetop, jangan dibiarkan begitu saja,” ucap Gubernur Rusli.
Proyek pemeliharaan jalan provinsi itu kini telah mencapai 70 persen pengerjaan. Anggaran yang digelontorkan berasal dari APBD tahun 2020 pada Dinas PUPR Provinsi Gorontalo sebesar Rp.1 miliar.
“Jangan nanti kalau sudah rusak baru telepon atau sms bupati dan gubernur lagi. Mulai dari sekarang, setelah selesai dikerjakan, mari sama-sama kita jaga. Karena kualitas jalan ini berbeda dengan jalan nasional makanya kendaraan lebih dari delapan ton tidak boleh lewat jalan ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Pegawai Pertamina Wajibkan Rapid Test Sebelum Memulai WFO
Ruas jalan Duhiadaa-Imbodu memiliki panjang 5 kilometer yang akan ditangani persegmentasi dalam waktu lebih kurang satu bulan.
Pengerjaan diawali dengan penggalian selama 4 hari, penimbunan klas B selama 2 hari dan pemadatan 1 hari.
Proses selanjutnya adalah penimbunan LPA klas A selama 7 hari, pemadatan selama 3 hari dan terakhir patching dan pengaspalan selama 7 hari.
Sebelum meninjau jalan Gubernur Rusli didampingi istri Idah Syahidah menyerahkan bantuan bahan pangan bersubsidi bagi 750 KPM, bantuan benih jagung untuk lahan seluas 261 hektare di kecamatan Duhiadaa.
Selain itu turut pula diserahkan bantuan ternak kambing sebanyak 51 ekor. (rls/adm-01/gopos)