GOPOS.ID, GORONTALO – Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo tahap III dimulai hari ini, Senin (1/6/2020). Seiring hal itu seluruh akses masuk ke Gorontalo kembali ditutup hingga 14 Juni 2020.
Penutupan akses masuk Gorontalo itu berlaku untuk jalur udara, laut maupun jalur darat. Meliputi perbatasan Atinggola, Gorontalo Utara-Bolmong Utara, Sulawesi Utara; perbatasan Tolinggula, Gorontalo Utara-Buol, Sulawesi Tengah; perbatasan Molosipat, Pohuwato-Moutong, Sulawesi Tengah; serta perbatasan Taludaa, Bone Bolango-Bolsel, Sulawesi Utara.
Selama masa PSBB tahap III, pergerakan orang dan kendaraan dari luar daerah tak diperkenankan masuk Gorontalo. Termasuk yang melintas juga dilarang. Adapun yang diperbolehkan yakni angkutan logsitik, BBM serta yang diatur dalam PSBB.
“Demikian halnya untuk transportasi laut dan udara juga dilarang sementara memuat penumpang kecuali yang dibolehkan dalam PSBB. Untuk logistik dan barang tetap berjalan kecuali yang dilarang oleh PSBB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro, Ahad (31/3/2020).
“Jadi tidak ada pembukaan akses termasuk untuk darat. PSBB diperpanjang jadi tetap ditutup. Untuk bandara dan pelabuhan juga begitu belum beroperasi kecuali untuk angkutan logistik,” sambungnya.
Baca juga: Polda Gorontalo Turunkan 70 Personel Tambahan ke Perbatasan
Warga yang berasal dari luar Gorontalo diminta dengan sangat kiranya berkenan untuk dapat mematuhi kebijakan penutupan akses ini. Warga diingatkan untuk tidak memaksa masuk karena dapat menimbulkan kerumunan di sekitar perbatasan.
“Ini sudah dibahas bersama dengan Forkopimda Provinsi Gorontalo yang dipimpin oleh Bapak Gubernur yang turut diikuti Bupati, wali kota dan stakeholder terkait lainnya. Kami berharap dukungan kepada masyarakat luas agar kejadian penumpukan orang saat perpanjangan tahap II lalu tidak terulang,” tuturnya.
Baca juga: Bentuk Support Toko Elektronik Listar Untuk Bos dan Karyawannya: Alhamdulillah, Mereka Sehat
Penutupan akses masuk ke Gorontalo dilakukan untuk mencegah penularan Covid 19 yg saat ini trendnya masih meningkat. Beberapa kasus konfirmasi positif covid 19 di Gorontalo dimulai dan disebabkan oleh warga yang baru kembali dari luar daerah.(adm-02/gopos)