GOPOS.ID, GORONTALO – Jauh hari, pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1441 H di rumah bersama keluarga inti. Mulai Pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.
Namun nyatanya, masih ada warga yang melaksanakan Idulftri berjemaah di masjid.
Di Gorontalo, sedikitnya ada 227 mesjid yang melaksanakan salat Idulftri berjemaah. Jumlah tersebut meliputi, Kota Gorontalo 51 masjid, kabuapten Gorontalo 27 masjid, Boalemo 43 masjid, Pohuwato 4 masjid, Bone Bolango 91 masjid dan Gorontalo Utara 11 masjid.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo mengungkapkan pihaknya sangat menyayangkan masih banyak pihak yang tidak patuh terhadap himbauan pemerintah baik daerah maupun kementerian.
Nelson mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterima dari kepolisian masih ada beberapa masjid yang tetap menggelar salat Idulfitri.
“Meski begitu tingkat kepatuhan masyarakat masih tinggi, karena lebih dominan yang mematuhi surat edaran itu. Kalau ditotal jumlah masjid, ada 2.300 masjid dan yang melangsungkan salat berjamaah ada beberapa masjid,” ucap Nelson saat diwawancarai, Senin (25/5/2020).
Lebih lanjut Profesor yang menjabat Bupati Gorontalo itu juga sangat mengapresiasi kepatuhan masyarakat Kabupaten Gorontalo.
Dirinya mengaku bangga karena dengan diterbitkannya surat edaran peniadaan salat idulfitri berjamaah banyak bermunculan khatib-khatib baru.
“Ini menarik. Dimasyarakat kita banyak khatib-khatib baru termasuk ASN. Oleh karena itu, saya akan memberikan apresiasi kepada khatib-khatib baru baik itu ASN maupun non ASN,” tandasnya. (andi/Abin/Gopos)