GOPOS.ID, GORONTALO – Senantiasa waspada tak ada salahnya. Salah satunya berkaitan dengan penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19). Apalagi jumlah warga Gorontalo yang terkonfirmasi positif terus bertambah. Data terbaru dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Sabtu (23/5/2020), terdapat 9 pasien positif baru di Gorontalo.
Dengan adanya ketambahan pasien positif baru tersebut, maka total warga di Gorontalo yang terkonfirmasi positif Corona menjadi 58 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr.Triyanto Bialangi, menjelaskan pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan swab 139 spesimen. Hasilnya sebanyak 126 negatif, dengan rincian 1 pasien sembuh. Selanjutnya 13 Positif dengan rincian 4 pasien lama dan 9 pasien baru.
Pasien sembuh adalah pasien 23, laki-laki (33), Dulalowo, Kota Tengah, Kota Gorontalo. Pasien 23 melakukan perjalanan Sukabumi ke Gorontalo. Swab pertama 15 Mei 2020, PCR-nya positif dan langsung dirujuk ke RSAS. Swab kedua 20 Mei PCRnya negatif. Swab ketiga pada 22 Mei, PCR-nya negatif.
“Pasien 23 sudah dua kali negatif, dan dinyatakan sembuh. Pasien dirawat selama 8 hari di RSAS,” ujar dr.Triyanto Bialangi.
Selanjutnya untuk pasien baru yakni: Pasien 50, FN, Perempuan, Desa Milangodaa, Popayato Timur, Pohuwato. Pasien 50 merupakan hasil tracking dari pasien 46. Hasil swab 23 Mei dengan hasil positif. Pasien merupakan tenaga kesehatan Kimia Farma, di RSAS Kota Gorontalo.
Pasien 51, SA, Perempuan, 51 tahun, Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pasien 51 sudah di RSAS pada 21 Mei 2020 dengan keluhan panas. Rapid test pada 21 Mei dengan hasil reaktif.
“Diambil swab pertama pada 23 Mei 2020 dengan hasil positif. Keadaan umum dalam keadaan baik,” terang dr.Triyanto Bialangi.
Pasien 52, FP, Laki-laki, 29 tahun, alamat Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 52 merupakan anak pertama pasien 46. Pasien 52 merupakan hasil tracking kontak. Keadaan umum baik, dan persiapan rujukan ke karantina Pemkab Gorontalo.
Pasien 53, MRP, Perempuan, 55 tahun, Desa BUa, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 53 adalah kerabat yang tinggal di rumah pasien 46. Merupakan hasil tracking contact. Swab pertama 23 Mei dengan hasil PCR positif. Keadaan umum baik dan persiapan rujukan k
Pasien 54, REAP, Laki-laki, 21 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 54 adalah anak ketiga pasien 46. Merupakan tracking kontak pasien 46. Keadaan umum baik dan persiapan rujukan ke karantina Pemkab Gorontalo.
Pasien 55, RIAP, Laki-laki, 21 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 55 merupakan anak keempat. Hasil tracking kontak pasien 46.
Pasien 56, VPP, Perempuan, 25 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 56 adalah anak kedua pasien 46. Pasien merupakan tenaga kesehatan di Kimia Farma, di RSAS Gorontalo.
Pasien 57, OH, Perempuan, 29 tahun, Desa Dunggala, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 57 adalah menantu dari Pasien 46. Pasien 57 merupakan pengembangan tracking. Merupakan Tenaga Kesehatan di RS Multazam, Kota Gorontalo.
Pasien 58, F, Perempuan 29 Tahun, Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pasien 58 adalah teman kerja pasien 57. Pasien merupakan tracking kontak pasien 46. Pasien 58 merupakan tenaga kesehatan di RS Multazam, Kota Gorontalo.
“Keadaan umum pasien baik, dan sementara persiapan rujukan ke Karantina Pemkab Gorontalo,” tandas dr.Triyanto Bialangi. (adm-02/gopos)