GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) kembali menerima 1.130 paket bantuan pangan dan Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp300 juta. Bantuan untuk pencegahan penyerahan corona (Covid) itu diserahkan oleh para Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gorontalo, Kamis (14/5/2020).
Secara simbolis, bantuan diserahkan Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Gorontalo, Teddi Indra Yudana, kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
“Bantuan yang kami serahkan hari ini bersumber dari semua BUMN di Provinsi Gorontalo, ada 1.130 paket terdiri dari, beras, gula, telur, mie instan. Kemudian APD berupa handscoon, hand sanitizer, masker, baju pelindung,” ucap Teddi kepada awak media di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Kamis (14/5/2020).
Lebih lanjut Teddi menyampaikan, masih akan ada tahap kedua. Sebab masih ada dari beberapa bantuan yang baru masuk.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari kami dengan tagline BUMN Untuk Indonesia. BUMN adalah perusahaan milik negara yang tugas utamanya memberi kemaslahatan bagi masyarakat. Ini juga sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan kami ikut peduli dengan warga terdampak covid-19 ini,” tuturnya.
Baca juga: Fatwa MUI Tentang Pelaksanaan Salat Idul Fitri, Bisa di Lapangan dan Masjid Jika….
Sementara itu Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengucapkan terima kasih kepada perusahaan BUMN yang sudah membantu masyarakat terdampak covid-19. Bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat untuk keberlangsungan hidup masyarakat di masa serba kekurangan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman teman BUMN dan BPN juga hadir. Semoga bantuan dari ibu bapak memperoleh berkah dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” Ucap Rusli.
Penyerahan yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur itu dihadiri Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Gorontalo. Terdiri dari PT PLN, PT Pegadaian, PT Garuda Indonesia, PT Kimia farma, Perum Jamkrindo, Perum Bulog, PTN PNM, PT BNI, Perum LKBN ANTARA.
Kemudian PT Taspen, PT Pos Indonesia, PT Bank Mandiri, PT BTN, PT BRI, PT Asuransi Jiwasraya, PT Perkebunan Nusantara V, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Askrindo, PT Jasa Raharja.
AirNav Gorontalo, PT Pelindo 4, PT Pertani, PT Pertamina, PT Telkom, PT Perusahaan Gas Negara, PT PPI, Perum Damri, Sucofindo.(Ari/gopos)