GOPOS.ID, GORONTALO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengusulkan agar pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo dapat diperpanjang.
Usulan itu disampaikan Nelson Pomalingo saat rapat evaluasi PSBB bersama Gubernur Gorontalo, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gorontalo, Rabu (13/5/2020). Rapat digelar secara virtual melalui video conference.
Bagi Nelson, faktor yang melantarbelakangi usulan PSBB diperpanjang adalah masifnya penyebaran virus Covid-19. Bersamaan dengan PSBB diperpanjang, Nelson juga berharap adanya relaksasi pada beberapa item.
“Saya mengusulkan perpanjangan PSBB dan sedapat mungkin diberikan kelonggaran. Misalnya pemberlakukan jam malam kalau bisa sampai dengan pukul 20:00 WITA. Antar sesama daerah dalam provinsi tidak saling membatasi, yang diperketat itu adalah yang dari luar provinsi,” ucap Nelson, Rabu (13/05/20).
Nelson bilang, apabila usulan perpanjangan PSBB ini disetujui cukup memberlakukan isolasi wilayah. Yaitu khusus di wilayah yang sudah terpapar Covid-19. Selain itu Nelson turut berharap pasar harian pada hari tertentu tetap ada.
“Kita juga mengusulkan tentang idulfitri. dengan catatan di wilayah yang sudah terpapar itu tidak bisa. Di daerah zona hijau kalau dapat sholat id-nya di lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya.
Mantan Rektor dua universitas itu mengungkapkan, selama pemberlakuan PSBB terjadi penurunan kasus yang signifikan. Kesadaran kepatuhan masyarakat sehingga dirinya mengharapkan kedepan akan ada upaya tracking atau rapid test.(Abin/gopos)