GOPOS.ID, GORONTALO – Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Gorontalo sampai dengan Selasa (28/4/2020) berjumlah 120 orang.
Dengan telah selesai pengawasan sebanyak 106 orang. Sehingga tersisa 14 orang dalam pengawasan. Dari jumlah 120 PDP tersebut, empat diantaranya meninggal dunia.
Juru Bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi mengungkapkan bahwa dari empat PDP yang meninggal dunia.
Tiga diantaranya sudah keluar hasil swab PCR-nya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Dimana ketiga PDP yang telah meninggal dunia tersebut hasil swabnya negatif.
“Kami sudah mendapatkan tiga informasi terkait dengan PDP yang meninggal dunia dan dikebumikan dengan protokol kesehatan Covid-19. Tiga pasien tersebut negatif swab test PCR-nya,” ucap dr. Triyanto Bialangi.
Ketiga PDP dengan hasil swab PCR negatif tersebut diantaranya. Pertama, JG (26), laki-laki, meninggal pada 20 April pukul 15.45 WITA yang beralamat di desa Molintogupo, kecamatan Suwawa Selatan, kabupaten Bone Bolango.
Kedua, HM (67), laki-laki yang meninggal pada 25 April dengan alamat Desa Himalaya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo.
Ketiga, NT (63) berjenis kelamin laki-laki yang meninggal pada 25 April yang merupakan pasien berasal dari Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
“Masih ada yang kami tunggu satu. Dengan nama FWH (29), perempuan meninggal tanggal 27 April kemarin di RS Dunda. Kami masih menunggu hasi swabnya yang sementara kita kirim,” papar Triyanto. (Ari/gopos)