GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 8 warga di Gorontalo masuk dalam kategori suspect (terduga,red) corona. Status lanjut dari 8 warga tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Selain itu ada 86 warga yang masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP) Corona.
Adanya delapan warga yang suspect virus corona itu disampaikan Gugus Tugas Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Gorontalo. Rincinya di Kota Gorontalo terdapat 2 orang suspect corona. Kemudian di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) ada pula 2 orang suspect corona. Sementara untuk Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato, serta Kabupaten Boalemo masing-masing tercatat ada satu orang suspect corona.
“Masyarakat tak perlu khawatir, karena sampai sekarang Gorontalo masih aman. Sampai dengan hari ini, Kamis (19/3/2020), belum ada yang positif terjangkit virus corona di Gorontalo,” tegas Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, selaku juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, Kamis (19/3/2020).
Selain ada 8 warga yang masuk dalam kategori terduga corona, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo mencaat ada 83 warga di Gorontalo yang masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona. Dari jumlah tersebut sebanyak 23 orang sudah mendapatkan hasil laboratorium.
“Mereka (23 orang) itu dalam keadaan sehat-sehat saja. Sementara 60 orang lainnya masih dalam status pemantauan,” kata Darda Daraba.
Lebih lanjut Darda Daraba mengakui bila saat ini Provinsi Gorontalo masuk dalam zona biru. Dalam artian, status siaga darurat, dan masih aman.
“Jadi tak perlu panik. Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama jajaran terkait terus berupaya agar Gorontalo tetap aman, dan bebas penularan virus corona,” tandas Darda Daraba.(muhajir/gopos)