GOPOS.ID – Deretan pohon pinus yang hijau dan menjulang tinggi terhampar rapi. Angin sejuk bertiup sepoi-sepoi. Mengalir di sela ranting pepohonan pinus diiringi merdu kicauan burung.
Mutiara Adam, Dulamayo
Damai, tenang dan sejuk. Begitulah pesona yang dimiliki Puncak Dulamayo. Destinasi wisata yang terletak di Desa Dulamayo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Berada di atas ketinggian, Puncak Dulamayo menawarkan berbagai pesona dan sensasi yang tak dijumpai di tempat lain. Mulai dari udara sejuk, suasana nyaman hingga panorama alam yang memanjakan mata.
Baca juga : Mencicipi Ilabulo Diponegoro: Kenyal, Gurih dan Tetap Eksis
Lokasi Puncak Dulamayo bisa ditempuh dengan mobil atau sepeda motor. Dari pusat Kota Gorontalo, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Setibanya di Desa Dulamayo, perjalanan menuju Puncak Dulamayo akan dilalui dengan jalan kaki. Durasinya lebih kurang 15 menit.
Udara bersih dan sejuk akan senantiasa mengiringi perjalanan menuju ke Puncak Dulamayo. Sesekali terdengar kicauan burung yang riang bermain di antara ranting pohon.
Setibanya di lokasi, pengunjung terlebih dahulu melapor ke pos. Pos tersebut berfungsi mendata pengunjung yang datang. Sekaligus tempat untuk membayar tiket masuk. Tarifnya Rp 10 ribu per orang.
Keindahan perbukitan pohon-pohon pinus dari ketinggian langsung menjadi penawar penat perjalanan menuju ke lokasi. Hijaunya pepohonan bak karpet terhampar luas semakin menambah keasrian.
Pengunjung juga dapat melihat Kota Gorontalo dari atas puncak dengan deretan bangunan yang berdiri rapi.
Pada malam harinya pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan menakjubkan. Kerlap kerlip lampu penerangan yang menghiasi Kota Gorontalo tampak indah dari kejauhan.
Pemandangan lainnya yang tersaji jika pengunjung mengarahkan pandangan sedikit ke arah barat. Terlihat sebuah danau yang diberi nama danau limboto.
Saat pagi hari, pemandangan di Puncak Dulamayo tak kalah seru. Awan putih terhampar luas. Serasa berada di negeri di atas awan. Sangat memesona.
Tempat wisata ini juga sangat cocok bagi masyarakat pecinta alam untuk menikmati hawa sejuk khas dataran tinggi.
Bukan hanya menyajikan pemandangan puncak yang begitu indah lokasi wisata ini juga menyediakan beberapa spot foto yang kece alias instagramable.
“Tempat wisatanya sangat pas untuk melihat matahari terbit dari atas puncak. Udara yang sangat sejuk dan pemandangan yang tidak membosankan untuk dilihat. Di sana juga ada beberapa vila dan tenda yang disewakan untuk pengunjung yang ingin menginap. Tapi pengunjung juga bisa membawa tenda dari rumah,” tutur Sadly Modanggu, warga yang datang berkunjung .
Soo, jangan sampai terlewatkan.(***)