GOPOS.ID, GORUT – Guna mendukung program pemerintah pusat dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. Pemda Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), rencanaya akan membuat pelatihan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan teknologi tepat guna (TTG).
Program pro rakyat dalam bentuk pelatihan tersebut, 80 persen praktek UMKM-TTG, home industry pangan kering dan olahannya lebih dari 600 jenis potensi lokal. Tujuan dari program itu adalah menciptakan lapangan kerja secara masif yang ada di desa serta meningkatkan pendapatan hebat bagi rakyat.
Terkait dengan rencana pelatihan itu Sekertaris Daerah (Sekda), Ridwan Yasin mengatakan bahwa jauh-jauh hari rencana pelatihan tersebut sudah dibahas oleh pemerintah daerah. Bahkan Bupati Gorut Indra Yasin merespon baik adanya pelatihan itu.
“Setahu saya beberapa daerah sudah pernah melakukan kegiatan seperti itu. Pada prinsipnya kegiatan pelatihan ini akan melahirkan tenaga-tenaga yang berkualitas dan mandiri. Serta meningkatkan kesejahteraan di tengah masyarakat,” kata Ridwan, saat memberikan sambutan di kantor Dinas PEMDes,Rabu (5/2/2020).
Dalam menunjang peningkatan ekonomi rakyat, kata Ridwan, pemda akan memfasilitasi soal kegiatan pelatihannya nanti. Namun menurut dia, alangkah baiknya kegiatan itu dilakukan di lembaga terkait. Apalagi yang mengikuti ada 123 desa. Dengan begitu peningkatan kualitas dari setiap peserta tidak diragukan lagi.
Kenapa pelatihan tersebut diharuskan di luar daerah, karena dilihat dari fasilitas daerah yang tidak mumpuni, maka pemda mendorong agar pelatihannya dibuat di luar daerah. Tujuannya agar hasil dari pelatihan bisa melahirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
“Jadi pada saat keberangkatan peserta harus terorganisir. Jagan berangkat secara sendiri-sendiri, supaya pelatihan bisa berjalan dengan maksimal dan terukur. Ketika kegiatan ini sudah fiks, maka saya akan membantu dalam hal MoU. Itu agar semua bisa terukur dari segi anggaran jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” tandasnya.(isno/gopos)