GOPOS.ID, GORONTALO – Menjadi entrepreneur tak selamanya akan berjalan mudah. Banyak lika liku yang harus dilalui. Seperti yang sudah pernah dialami sosok pengusaha muda, Samsia Mokodompit, S.si.Â
Wanita kelahiran Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara itu kini sukses menjalankan usaha butik yang diberi nama Cya Collection.
Samsia Mokodompit, merintis usaha sejak dia duduk di bangku kuliahan 2011. Sepanjang eaktu berjalan banyak rintangan yang dilaluinya termasuk persoalan dana. Betapa tidak, terlahir dari seorang ayah sebagai nelayan dan ibu sebagai ibu rumah tangga, dirinya mampu membuktikan bahwa perempuan juga bisa mandiri dan sukses.Â
Perempuan yang berusia 29 tahun itu menuturkan bahwa keinginan menjadi wirausaha sejak duduk dibangku kuliah. Saat itu banyak hal yang dia lakukan. Dari membuka rumah makan, menjual buah kelapa hingga akhirnya kandas begitu saja. Ia tidak putus asa, seiring berjalannya waktu Samsia terus melakukan hal-hal baru. Termasuk membuka usaha butik.
Niat nekat dan hidup pas-pasan saat itu, dia harus berani menjalankan usahannya sendiri. Untuk membiayai kuliah saja dirinya harus mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan menjadi asisten rumah tangga (ART). Ditempat dia tinggal yang tidak lain tantenya sendiri. Dengan komitmen awal biaya kuliah dibayar tanten dengan ketentuan kerja sebagai ART.
Hal itu yang mendorongnya untuk bangkit dari keterpurukan dan keterbatasan.Â
“Saya waktu itu sempat tidak ingin kuliah karena orang tua tidak mampu membiayai kulia saja, saya bersih keras untuk tetap kuliah,” tutur Samsia dengan tersenyum.
Hari ini dia buktikan, bukan hanya di Kota Gorontalo, Butik Cya Collection yang dirintisnya sudah berjalan 2 tahun sudah membuka cabang di beberapa daerah. Seperti Ampana, Sulaweis Tengah (Sulteng) dan Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut). Cya collection sendiri menjual jilbab grosir, baju pesta,gamis tunik bros dan kebaya.
“Saya tidak terinspirasi dari siapupun. Karena waktu kuliah niatnya saya ingin membantu orang tua saya dan bisa membayar kuliah sendiri,” cetusnya.
Selain menjalankan usaha, Samsia juga selalu mencari berkah melalui usahannya sendiri berupa membagi rezeki dan memberangkatkan satu orang setiap pelanggan yang beruntung untuk umrah.Â
Hal itu dilakukannya setiap tahun, dan ini sudah kali kedua dia memberangkatkan pelanggannya ke tanah suci untuk umrah.
“Karena saya ingin membagi rezeki dan berkah dalam usaha saya,”kata Samsia kerap disapa Cya itu.
Sejak berdiri usaha butik Cya collection, Samsia sudah bisa meraup keuntungan puluhan juta setiap bulannya. Itu hanya dia lakukan mulai dari orang memesan barang, kemudian menjemput uangnya lalu ditransfer ke suplyer. Akan tetapi berbeda dengan saat ini, buah dari kerja keras membawanya menjadikannya pengusaha muda dan suskes. (isno/gopos)