GOPOS.ID, GORONTALO – Proses pencarian terhadap Abd.Karim Ahmad (40) warga Desa Dataran Hijau, Kecamatan Pinogu, Bone Bolango, yang hanyut di Sungai Olama terus dilakukan. Memasuki hari kedua, tim gabungan TNI-Basarnas melakukan penyisiran di aliran Sungai Olama. Penyisiran dilakukan menggunakan perahu karet.
“Hari ini tim gabungan dibagi menjadi 2 tim. Pencarian dilakukan di permukaan air difokuskan di tempat yang dicurigai keberadaan korban, seperti tumpukan ranting dan pohon yang tumbang ditepi Sungai,” jelas Serma Kamarudin, Batuud Koramil 1304/05 Suwawa.
Tim pertama berada di bantaran sungai olama Pinogu, muara Sungai Bone dan bantaran Sungai jembatan Pohulongo (kurang lebih 9 km dari Pinogu). Pencarian dari tempat Abd.Karim hanyut, menuju jembatan pohulongo menggunakan 4 buah Rakit bambu
Sementara itu tim kedua, mulai menyisir di pesisir sungai bone di Desa Poduoma. Pencarian di permukaan air menyusuri bantaran sungai ditengah dan tepi sungai menggunakan satu buah rakit dan dua buah LCR
“Selama pencarian banyak mengalami beberapa hambatan. Salah satunya adalah kondisi arus sungai yang besar dan keruh menjadi salah satu kendala,” ujar Kamarudin.
Lokasi pencarian korban yang tinggelam disinyalir terdapat hewan buas yaitu buaya. Meski demikian tim gabungan terus melakukan pencarian korban sampai dengan batas yang telah ditentukan, sampai korban benar-benar di temukan.(Isno/gopos)