GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, menekankan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sangat penting. SPIP menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Hal itu disampaikan Idris Rahim, saat menjadi pembicara utama pada workshop SPIP tingkat pimpinan pada Pemda se-Gorontalo. Workshop SPIP berlangsung di ruang pertemuan Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Gorontalo, Selasa (3/12/2019).
Menurut Wagub Idris Rahim, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP.
“Sejatinya SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan bagi tercapainya efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan. Keandalan laporan keuangan, pengamanan aset negara, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,” papar Idris.
Lebih lanjut diutarakannya, pencapaian maturitas penyelenggaraan SPIP di wilayah Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 ditargetkan mencapai 100 persen untuk tujuh pemda, yang berada pada level 3 atau terdefinisi. Sejauh ini target tersebut telah tercapai berkat pembinaan yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo melalui kegiatan bimbingan teknis, workshop, asistensi, dan pemberian atensi.
“Target maturitas SPIP level 3 di Provinsi Gorontalo telah mencapai 100 persen, dengan catatan untuk Kabupaten Gorontalo Utara masih dalam proses review oleh BPKP,” ujar Wagub.
Baca juga: Peringati Hari AIDS, Ini yang Dilakukan KPA Gorontalo
Idris menjelaskan maturitas SPIP level 3 memiliki makna bahwa telah terwujud sinergi dalam tiga hal. Yaitu meliputi penetapan produk-produk hukum terkait pengendalian intern; terwujudnya pemahaman dan persamaan persepsi antara pimpinan dan pegawai; serta implementasi pengendalian intern dalam kinerja strategis di tingkat pemerintah daerah.
“Capaian maturitas SPIP ini harus kita pertahankan dan ditingkatkan pada kualitas yang lebih baik. Yaitu pada level 4 atau terkelola dan terukur. Atau bahkan hingga ke level 5 yakni level optimum,” tutup Wagub Idris Rahim.
Workshop SPIP tingkat pimpinan Pemerintah Daerah diikuti oleh para Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Inspektur, serta pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah se Provinsi Gorontalo. Dijadwalkan BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo juga akan menggelar workshop SPIP untuk pejabat teknis se Provinsi Gorontalo.(adv-02/gopos)