GOPOS.ID, GORONTALO – Mengatisipasi terjadinya bencana di musim penghujan. Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II telah mempersiapkan telah mempersiapkan personil yang tergabung dalan Tim Satuan Tugas (Satgas) bencana. Selain kesiapan personil juga peralatan telah disediakan. Dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, rehabilitasi serta kegiatan tanggap darurat nantinya.
Menurut Kepala BWS Sulawesi II, Adenan Rasyid, ST, MT bahwa seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo adalah daerah rawan bencana.
Terutama bencana banjir. Untuk itu pihaknya sudah membentuk tim satgas serta menyediakan peralatan seperti escavator, dum truck, esca amphibi, pompa submersible, dan pompa-pompa kecil (alkon) untuk mengantisipasi bencana banjir yang terjadi di Gorontalo. Selasa (5/11/2019 lalu juga BWS Sulawesi II sudah menggelar apel tim Satgas dan mengecek kondisi alat berat yang akan digunakan di lokasi bencana.
“Untuk status tanggap darurat BWS Sulawesi II ditargetkan hingga kondisi musim penghujaan di provinsi Gorontalo berakhir sekitar bulan februari-maret 2020. Artinya sudah dari sekarang kami bekerja. Sampai dengan musim penghujan selesai,” paparnya.
Adenan berharap dengan kehadirian tim Satgas Bencana dari BWS Sulawesi II ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Gorontalo. Khususnya bagi mereka korban bencana. “Karena BWS Sulawesi II hadir untuk melayani masyarakat” tegas Kabalai Sungai itu. (adv/andi/gopos)