GOPOS.ID, GORONTALO – Sikap tegas Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dalam menghadapi kenakalan remaja bukan hanya dipertegas terhadap siswa. Namun guru yang tidak bertanggungjawab terhadap kenakalan siswa akan diberi sanksi tegas.
“Gurunya yang tidak bertanggungjawab saya mutasi ke tempat jauh,” ucap Rusli Habibie saat memberi pembinaan kepada ribuan orang tua, guru, siswa SMA/SMK sederajat bertempat di SMK 1 Kota Gorontalo, Senin (11/11/2019).
Rusli meminta agar setiap harinya guru di sekolah harus melakukan razia terhadap barang-barang yang dibawa oleh peserta didik. Rusli memerintahkan pihak sekolah memecat apabila ada siswa yang kedapatan membawa senjata tajam, merokok, minuman keras dan atau narkoba.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Instruksi Siswa Merokok-Bawa Sajam dipecat
Sejauh ini orang nomor satu di Provinsi Gorontalo itu prihatin dengan dengan berbagai aksi yang dilakukan remaja Gorontalo. Khususnya di kalangan siswa. Selain aksi panah wayer yang sudah memakan banyak korban, aparat juga pernah menemukan pesta rokok, miras dan lem di salah satu eks kantor pemerintah di Kawasan Botu.
“Tahun depan saya wajibkan sekolah bikin aplikasi seperti yang sudah dirintis SMK Boalemo. Sekolah yang tidak buat saya pecat kepala sekolahnya,” imbuhnya.
Di Boalemo, sudah ditemukan aplikasi yang memuat laporan terinci tentang laporan kehadiran siswa, hasil studi dan rekam jejaknya. (Muhajir/andi/adv/gopos)