GOPOS.ID, GORONTALO – Presiden Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tengah (PPMI-Sulteng), Muhammad Wahyu Saputra, meminta seluruh elemen dapat meredam konflik berkaitan tapal batas antara Kabupaten Buol dan Tolinggula, Gorontalo Utara.
Menurut Wahyu peran pihak keamanan sangat dibutuhkan, agar tidak terjadi konflik antara kedua kubu yang dapat menimbulkan korban jiwa.
“PPMI-Sulteng berharap kepada pihak kepolisian agar bisa mengamankan masyarakat yang ada di perbatasan sehingga tidak termakan hoaks, dan tidak terprovokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab sebelum pasca keputusan kemendagri,” ujar Wahyu kepada gopos.id.
Lebih lanjut Wahyu berharap masyarakat Gorontalo dan Sulteng mampu menerima hasil dari keputusan dari Kemendagri.
“Saya berharap kepada pemerintah agar bisa melakukan perundingan dengan baik terkait permasalah tapal batas,” kata wahyu. (muhajir/gopos)