GOPOS.ID, GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, mengungkap strategi penurunan Angka stunting di Provinsi Gorontalo.
Hal ini ditegaskan olehnya dalam kegiatan bimbingan teknis Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Ballroom Hotel Grand Q, Kamis (7/8/2025).
Dalam sambutannya, Sekda menyatakan aksi penurunan stunting di Gorontalo dapat dilaksanakan bersama-sama yakni melalui aksi konvergensi. aksi konvergensi yang dijalankan secara terintegrasi, seperti penguatan peran pemerintah daerah, penyelarasan anggaran, analisis situasi, peningkatan SDM, dan penguatan regulasi, dapat mempercepat penurunan angka tengkes jika dilakukan secara konsisten.
“Koordinasi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh pihak ini dinilai akan memberikan dampak yang signifikan,” tegasnya.
Sofian juga mencontohkan praktik serupa di Jepang yang dinilai berhasil karena memiliki pola intervensi yang hampir sama, bahkan ditambah dengan program peningkatan tinggi badan.
Harapannya, pengalaman negara lain bisa menjadi pembelajaran untuk mendorong percepatan di daerah, mengingat kondisi demografis yang tidak jauh berbeda.
“Kenapa Jepang cepat dan kita lambat? Nah ini yang jadi tanda tanya. Padahal bentuk aksinya sama, dan mereka punya tambahan satu program yaitu peningkatan tinggi badan yang disertai dengan penurunan stunting,” ucap dia.
“Tentunya ini perlu dukungan seluruh stakeholder dalam penurunan angka stunting tersebut,” tutupnya. (Putra/Gopos)