GOPOS.ID, GORONTALO – Rangkaian agenda Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) 2019 terus bergulir. Setelah goyang mopobibi kolosal untuk pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), iven pariwisata tersebut dilanjutkan dengan Karnaval Budaya Gemilang, Ahad (22/9/2019).
Karnaval yang mengangkat tema tentang budaya itu mengambil rute dari depan rumah dinas Bupati Gorontalo hingga GOR David-Tony, Limboto, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya oleh 80 peserta karnaval. Mereka berasal dari perwakilan berbagai perwakilan kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Perguruan Tinggi, Sanggar Seni serta BUMN dan BUMD.
Sesuai nama pagelaran, Karnaval Budaya Gemilang menampilkan beragam budaya dan adat isitidat Gorontalo. Di antaranya adat prosesi pernikahan, serta tradisi bela diri langga. Tak kalah menariknya, pagelaran tersebut turut menampilkan corak kebhinekaan.
Hal itu ditandai dengan penampilan berbagai budaya dari daerah lain. Salah satunya penampilan Reog Ponorogo.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengemukakan parade kebudayaan menjadikan Karnaval Budaya Gemilang semakin menarik.
“Letak keunikan dari kegiatan ini adalah apa yang ditampilkan peserta tidak hanya budaya Gorontalo melainkan juga budaya dari suku-suku yang ada di Gorontalo. Seperti Jawa, Sunda, Sangihe, dan Jawa Tondano,” kata Nelson Pomalingo.(arif/gopos)