GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Calon Gubernur Gorontalo, Tony Uloli melaporkan dua pemilik akun TikTok @ruangdihati_mu, dan @TheAdvetureers atas dugaan pencemaran nama baik yang mengandung unsur black campaign atau kampanye hitam yang menyerang personal.
Kuasa Hukum Tony Uloli, Frengki Uloli menjelaskan, pihaknya telah melaporkan dua akun yang menyebarkan informasi bohong tentang toni Uloli. Frensi menyebut telah mengumpulkan bukti yang kuat berupa hasil tangkap layar unggahan akun dengan nama anak bunda dengan username ruangdihati_mu, dan pemilik akun TheAdvetureers username-nya user 820 1358 26 3474.
“mereka mengunggah berita yang sebenarnya sudah lama berita itu diterbitkan tanggal 16 November 2011 terkait ijazah palsu, namun tidak terbukti bahwa itu palsu,” Kata Frengki Uloli kepada awak media, Munggu (3/11/2024).
Selain menyebar berita tidak benar terkait pemalsuan ijazah, dua akun ini juga menurut Frengki berulang kali mengunggah konten-konten dengan muatan black campaign (kampanye hitam). Akibatnya, dua pemilik akun dilaporkan dengan pasal 27 B undang-undang nomor 1 tahun 2024 sebagaimana perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 19 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. dirinya berharap Pollda Gorontalo segera bertindak cepat dan bekerja profesional cepat sesuai dengan kalender kerja penyelidikan dan penyidikan.
“Kemudian aku TheAdventure juga sama dan ada beberapa kalimat-kalimat yang seolah-olah menggambarkan sosok Tony uloli itu adalah pengusaha yang sukses diantara penderitaan rakyat Papua, ini yang sangat-sangat memprihatinkan, sebenarnya kalau kita lihat ini adalah bentuk black campaign atau kampanye hitam yang entah siapa yang melakukannya, kami tidak tahu pasti,” pungkasnya.
Selain menyerang personal, rupanya dua akun ini juga menyerang psangan calon Wakil Gubernur Gorontalo, Marten Taha yang berpasangan dengan Toni Uloli. (sari/gopos).