GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango terus mengagas potensi pariwisata berkelanjutan di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango.
Hal ini dilakukan agar Wisata bahari yang berkelanjutan berpotensi menjadi salah satu sumber pemasukan baru bagi masyarakat pesisir. Namun untuk mengoptimalkan potensi ini diperlukan strategi pemasaran yang efektif dan inovatif serta penguatan kapasitas nelayan kecil.
Nelayan kecil di wilayah pesisir, termasuk Gorontalo, berperan penting dalam ekonomi maritim nasional. Namun demikian, tantangan yang dihadapi oleh nelayan kecil seperti keterbatasan akses terhadap teknologi, modal, dan pasar mengakibatkan perlunya menggalakan peningkatan kapasitas nelayan dan pemberdayaan nelayan.
Pengembangan pariwisata berkelanjutan di desa Botubarani Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo merupakan salah satu konsep periwisata berkelanjutan. Dalam rangka lebih mengoptimalkan pemberdayaan nelayan dalam skema pariwisata berkelanjutan ini, dipandang perlu untuk mengembangkan sistem informasi pariwisata dalam rangka pemasaran wisata, namun di sini lain, terdapat keperluan untuk melindungi ekosistem laut di sekitar lingkungan pariwisata.
Dalam kaitan ini, peserta Diklat Sesparlu Angkatan ke-75, bekerja sama dengan Pemprov Gorontalo, menyelenggarakan Workshop bertema Penguatan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Botubarani. Lokakarya ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan nelayan kecil di Gorontalo, meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan peluang di sektor wisata bahari, serta membantu membangun strategi pemasaran Pemprov Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango guna mendukung tercapainya ekonomi maritim yang.
Direktur Sekolah Staf Dan Pimpinan Luar Negeri (SESPARLU) Yudho Sasongko mengungkapkan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Botubarani.
“Tujuan kami tidak lain untuk memajukan sektor pariwisata berkelanjutan di berbagai daerah termasuk Gorontalo,” kata dia.
“Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan potensi pariwisata di Bone Bolango,” tambah dia.
Ditempat yang sama, Haryanto Husain Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo menyampaikan dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kemenlu tersebut. Hal ini sangat berguna melihat potensi wisata di Botubarani sangat tinggi dan sekarang semakin pesat.
“Kehadiran Kemenlu diharapkan mampu meningkatkan kualitas pariwisata di Botubarani,” tegas dia.
Dirinya menambahkan para peserta kegiatan diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk dikembangkan di Desa Botubarani.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan serta meningkatkan potensi pariwisata di Botubarani,” tutupnya. (Putra/Gopos)