GOPOS.ID, GORONTALO – Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw melantik dua komandan kodim (Dandim). Yakni Dandim 1313/Pohuwato, Letkol Arm. Iron Prasetyo,S.Sos.,M.Tr (Han), dan Dandim 1314/Gorontalo Utara, Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias,S.H.,M.H
Letkol Arm. Iron Prasetyo menggantikan pejabat lama Letkol Inf. Hanif Bachmid,S.Sos. Sementara Letkol Arm. Firstya Andrean menggantikan Mayor Inf.Syamsudin Datukaramat,S.Sos.,M.Si selaku Plh. Dandim Gorontalo Utara (Gorut).
Letkol Iron Prasetyo pernah bertugas sebagai Komandan Batalyon Armed 19/Bogani. Demikian pula Lekto Firstya Andrean tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Batlyon Armed 9/Sadang, Purwakarta
Pelantikan Dandim Pohuwato dan Dandim Gorontalo utara berlangsung di aula Kusno Danupoyo, Makorem 133/Nani Wartabone, Ahad (18/8/2019). Danrem 133/NW Kolonel Arnol Ritiauw mengatakan, pelantikan jabatan komandan satuan memiliki arti penting bagi satuan dan pembinaan personel. Khususnya untuk kaderisasi dan kesinambungan kepemimpinan dalam satuan.
“Oleh karena itu kepada Letkol Iron Prasetyo dan Letkol Firstya Andrean Gitrias, saya ucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat,” ujar perwira yang mengawali sejarah Korem 133/Nani Wartabone itu.
Baca juga: Terduga Pembawa Samurai Pembunuhan Mongolato Ditangkap
Menurut Arnold AP Ritiauw, jabatan yang dipercayakan ini adalah amanah yang harus bisa dipertanggung-jawabkan. Baik kepada institusi TNI AD, terlebih khusus Korem 133/Nani Wartabone, maupun di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Sebagai satuan kewilayahan di bawah kendali Korem 133/Nani Wartabone, Kodim 1313/Pohuwato dan Kodim 1314/Gorontalo Utara memiliki peran yang sangat signifikan. Yakni mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Korem 133/Nani Wartabone,” tutur mantan Komandan Kontingen Garuda XX-G itu.
Oleh karena itu, Arnold Ritiauw berharap para Dandim harus mampu membina personel dan satuannya secara profesional dan proporsional. Tugas Dandim selaku Komandan Komando Kewilayahan harus fokus pada pembinaan teritorial, yang merupakan salah satu fungsi utama TNI AD.
“Rangkul seluruh komponen bangsa yang ada di wilayah tanggung jawab, agar dapat bersinergi dengan program kerja satuan. Tingkatkan intensitas dan kualitas kehadiran para aparat teritorial di tengah-tengah masyarakat, untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” tutur Arnold Ritiauw.
Di sisi lain, Arnol Ritiauw mengapresiasi Mayor Inf. Muharman dan Mayor Inf. Abu Bakar yang telah mengabdi dan menjalankan tugas kedinasan di lingkungan Korem 133/Nani wartabone dan TNI AD pada umumnya.(isno/gopos)