No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Warganet di Gorontalo Protes “KPI Masuk Youtube”

Admin by Admin
Rabu 14 Agustus 2019
in Gorontalo, Headline
0
169
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Wacana Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang akan mengawasi konten youtube menuai protes berbagai kalangan. Tak terkecuali warganet yang ada di Gorontalo, yang turut memprotes wacana “KPI Masuk Youtube”.

Protes warganet di Gorontalo atas rencana “KPI masuk Youtube” itu disuarakan dalam dialog terbuka di Kafe Uslap, Jl. Dewi Sartika, Kota Gorontalo, Selasa (13/8/2019) malam. Dialog bertajuk “Kenapa KPI Harus Masuk Youtube” itu digelar Komunitas Seribu Guru dengan menghadirkan komisioner KPI Pusat Moh.Reza. Dialog dihadiri oleh mahasiswa, warganet serta pegiat media daring di Gorontalo.

Serikat Jurnalis Muslim, misalnya, dalam dialog memprotes masuknya KPI dalam segala bidang internet. Adapun alasan yang dikemukakan, posisi KPI dinilai akan mendominasi sehingga bakal mencederai karya jurnalistik. Di sisi lain, jurnalis Indonesia lebih berpedoman pada Dewan Pers.

Protes juga disampaikan warganet serta pegiat media di Gorontalo. Mereka memandang KPI belum berhasil mengatasi masalah penyiaran di TV dan Radio, namun sudah berencana masuk untuk mengawasi Youtube. Youtube sudah mempunyai standardisasi konten. Adanya standardisasi itu membuat Youtube bisa memblokir sebuah konten.

Baca Juga :  1 Syawal 1440 H Ditentukan Sore Ini

 

Baca juga: Ini 9 Komisioner KPI Terpilih, Satu Putra Gorontalo

 

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengambil peran dengan menangguhkan (suspend) beberapa konten youtube, yang dianggap membawa pengaruh buruk bagi masyarakat.

“Masuknya KPI di Youtube justru akan membuat KPI makin sibuk, sementara konten di TV dan Radio masih banyak bermasalah,” ungkap para warganet Gorontalo.

Sementara itu Moh.Reza menegaskan KPI akan berusaha tidak mencederai proses dan karya jurnalistik. KPI turut mempedomani dan memperhatikan pula aturan main di Undang-undang (UU) Pers, sepanjang norma-normanya ada di UU Pers.

“KPI dalam menanggapi sebuah konten yaitu lewat Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Namun karena banyak diprotes, maka KPI bersepakat akan merevisi P3SPS,” ungkap Moh.Reza.

Menurut Moh.Reza, KPI akan memperbaiki kesalahan penyiaran yang ada di TV dan radio. Kesalahan tersebut berkaitan dengan metode pengawasan, sehingga mekanisme pengawasan akan dibuat lebih baik.

Baca Juga :  Pemuda di Dungingi, Kota Gorontalo Dikeroyok dan Ditikam, Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

“Dengan demikian kontennya bisa lebih berbobot dan banyak bermanfaat positif bagi penonton di berbagai kalangan,” ungkap Moh.Reza.

“Kalau ada kritik tentang tayangan TV yang buruk, harap melalui laporan juga,” sambung Moh.Reza menambahkan.

Selain senantiasa menyampaikan teguran, KPI pernah merekomendasikan kepada Kominfo untuk mencabut izin penyiaran. Pihak yang berhak mencabut izin penyiaran adalah pemerintah atau Kominfo. KPI dalam posisi pengawasan konten dan membantu infrastruktur media.

“Kualitas tayangan TV banyak yang rendah. Kami tidak bisa berkomentar lebih, karena kami juga punya tim survei khusus untuk menilai kualitas dari tayangan TV. Ke depan, tim revisi P3SPS akan segera dibentuk untuk TV dan Radio, mengenai aturan bermedianya” tutur Moh.Reza.

Lebih lanjut Moh Reza menerangkan Kementrian Kominfo akan melakukan diskusi bersama KPI, Youtube, dan para youtuber untuk membahas persoalan ini.

“Ini baru wacana, dan tidak salah untuk membuat sebuah wacana. Kami pasti akan melakukan uji publik terkait kelayakan wacana ini, dan tentunya banyak pedoman yang harus diperhatikan,” tutupnya.(Aldy/gopos)

Previous Post

Empat Kawanan Pelaku Pembunuhan di Mongolato Diminta Menyerah

Next Post

FSPMI Gorontalo Menolak Revisi UU Ketenagakerjaan

Related Posts

Pimpinan PGP Ajak Karyawan Isi Kemerdekaan dengan Semangat Kebersamaan
Gorontalo

Pimpinan PGP Ajak Karyawan Isi Kemerdekaan dengan Semangat Kebersamaan

Selasa 19 Agustus 2025
Pelepasan Tukik Warnai Momen HUT ke-80 RI Mapala Belantara
Gorontalo

Pelepasan Tukik Warnai Momen HUT ke-80 RI Mapala Belantara

Senin 18 Agustus 2025
Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo
Gorontalo

Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

Senin 18 Agustus 2025
Menunggu hingga 4 Bulan, Guru Kontrak dan Operator Dapodik di Bone Bolango Berharap Gaji Segera Cair
Gorontalo

Jumlah Dipangkas, Petugas Paskibraka Pohuwato Kembalikan Honor

Senin 18 Agustus 2025
Pengakuan Bripda Farhan yang Kabur Jelang Ijab Kabul
Gorontalo

Pengakuan Bripda Farhan yang Kabur Jelang Ijab Kabul

Sabtu 16 Agustus 2025
Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 
Gorontalo

Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 

Sabtu 16 Agustus 2025
Next Post

FSPMI Gorontalo Menolak Revisi UU Ketenagakerjaan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

    Mengenal Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bripda Farhan, Polisi yang Kabur di Hari Pernikahan: Sukmawati Ungkap Fakta Mengejutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumlah Dipangkas, Petugas Paskibraka Pohuwato Kembalikan Honor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siapa yang Benar-Benar Merdeka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.