Bupati Blitar Rini Syarifah saat mengikuti kegiatan menanam tembakau di lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kademangan, Senin, 20 Mei 2024. (Foto: Gopos.id)
GOPOS.ID, BLITAR – Kepedulian terhadap petani ditunjukkan Bupati Blitar Rini Syarifah. Bupati perempuan pertama di Blitar ini turut serta bersama petani di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menanam tembakau di lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kademangan, Senin, 20 Mei 2024.
Bupati Rini menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan produktivitas petani tembakau di Kabupaten Blitar agar tetap eksis dan meningkatkan kesejahteraan para petani. Apalagi tembakau merupakan komoditas perkebunan yang memiliki potensi tinggi.
“Sektor tembakau telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani tembakau, jadi ini perlu untuk ditingkatkan,” kata Bupati Rini.
Oleh karena itu, kata dia, lahan yang ditanami tembakau di Kabupaten Blitar harus semakin luas. Sehingga bisa menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas.
Di wilayah Kabupaten Blitar sendiri pada tahun 2023, jumlah produksi tembakau lokal mencapai 756,25 ton, tembakau Virginia 34,7 ton. Sementara untuk wilayah kademangan, hasil produksi tembakau rajang kering 443 kg dengan luas lahan hanya 0,4 hektare.
Bupati Rini menyebut, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) akan terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor tembakau di Bumi Penataran.
“Jadi kami juga berharap para petani tembakau juga mendukung program-program yang dijalankan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan tanam tembakau itu diikuti puluhan petani tembakau, Staf Ahli PT. Djarum, perwakilan PT. Petrokimia, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blitar.
Bupati Rini berharap kepada para petani tembakau untuk memanfaatkan kerjasama dengan PT. Djarum, dan PT. Petrokimia ini dengan baik supaya memberikan dampak yang maksimal. (adv/kmf/gopos)