GOPOS.ID, GORONTALO – Mantan Sekretaris Jenderal Gerakan Sekali Putaran (GSP) Prabowo-Gibran, Agung Setiadi Nugroho mendeklarasikan diri sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo pada Jumat, 17 Mei 2024.
Berbekal ilmu dari Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari semasa berkecimpung di GSP, Agung terlihat sangat percaya diri melangkah kan dirinya ke ranah politik. Pemuda yang dibesarkan di Limboto ini mengaku terdorong untuk terjun ke politik karena adanya sosok wapres terpilih Gibran Raka Buming Raka yang juga terjun ke kancah politik nasional.
Menurutnya dengan adanya Gibran di pemerintah pusat maka dinamika politik di daerah juga dengan sendirinya akan berubah dan memberikan ruang bagi anak muda khususnya Gen-Z seperti dirinya.
“Yaa, seharusnya publik tidak kaget lagi ketika ada anak muda yang terjun ke politik. Apalagi di tingkat pusat sudah ada sosok Mas Gibran yang menjadi Wapres, terlepas dari polemik yang terjadi, 58% masyarakat Indonesia sudah memilih beliau. Pun ada sosok lain seperti Mas Kaesang, Mas Dito yang saat ini Menpora, ada Mba Grace Stafsus Presiden, kemudian di legislatif ada Mba Hillary Lasut dari dapil Sulut, dan masih banyak lagi. Jadi apa yang saya lakukan ini sebenarnya implikasi atau dampak dari adanya keterlibatan anak muda di kancah politik nasional dan sudah sesuatu yang wajar jika nanti di level daerah juga terjadi dinamika politik serupa yakni pemberian ruang atau kesempatan bagi anak-anak muda, Gen Z seperti saya khususnya, dan generasi yang lain.” Pungkas Agung ketika dikonfirmasi melalui telepon.
Dilansir dari laman Instagram pribadinya @agungsetiadinugroho , ia menuliskan isu-isu yang cukup menarik yang kemungkinan akan dibawanya dan bisa saja diprioritaskan jika dirinya terpilih sebagai Wakil Bupati Gorontalo, antara lain; stunting, penuntasan kemiskinan, dan penurunan harga bahan pokok. Dalam postingan tersebut ia juga menyertakan hashtag #BilangJoPaAgung (Baca: Bilang saja ke Agung) sebagai identitas dalam mengkampanyekan dirinya.
Lebih lanjut Agung juga dikenal sebagai seorang yang vokal menyuarakan perbaikan dalam aspek sosial, perbaikan aspek kesehatan, perbaikan data, dan terbaru ia mengkampanyekan pembentukan pengaturan layanan kesehatan mental (mental health) di Provinsi Gorontalo. Pada gelaran Pilpres 2024 kemarin, ia juga diberikan kepercayaan oleh M. Qodari untuk ikut terlibat mengkampanyekan Pilpres Sekali Putaran yang hemat waktu, hemat biaya, dan lebih damai.
TERINSPIRASI DARI GIBRAN DAN KAESANG
Dalam keterangan nya pemuda yang menempuh pendidikan di Magister Hukum Kesehatan di Universitas Gadjah Mada ini mengaku sangat terinspirasi dengan sosok Gibran dan Kaesang. Terlebih ia merasa memiliki kesamaan dari cara merintis bisnis.
“Saya sama Mas Gibran dan Mas Kaesang itu mirip, paling tidak dari segi merintis bisnis. Kalau Mas Gibran dengan Markobar ataupun katering dan Mas Kaesang dengan produknya Sang Pisang, artinya di bidang kuliner, maka saya pun mirip seperti itu. Bisnis saya kuliner, saat ini alhamdulillah punya kedai kopi bermerk Kedai Sepuluh Dua, dan alhamdulillah pada tahun kemarin berkembang juga menjadi ruang kerja bersama atau Co-Working Space dengan merk Sinonim Working and Collaborative Space,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Agung tidak menampik adanya keterkaitan antara deklarasi Cawabup yang ia lakukan di Instagram dengan bisnis yang sedang ia jalankan.
“Sebenarnya apa yang saya lakukan adalah memainkan algoritma media sosial. Tapi jika ada masyarakat, teman, pengikut, atau pihak lain yang menganggap ini adalah ‘tes ombak’ ya sah-sah saja dan kalo ada dorongan supaya hal ini dibikin serius, ya saya siap, jika suatu saat diberikan amanah, InsyaAllah saya siap. Kalau soal postingan, perlu diperhatikan lebih detail bahwasannya dalam gambar tersebut terdapat tulisan ‘bukan’ dan terdapat tulisan ‘heheh’ yang butuh kecermatan pembacannya. Artinya harus dibaca secara seksama dan diperbesar gambarnya, jadi intinya ini bagian dari marketing karena kebetulan kedai kopi saya mau merilis cemilan baru berupa kacang Kawangkoan dan saat ini sedang ramai soal Pilkada, jadi saya lakukan teknik seperti ini. Membangun personal branding sekaligus membangun product branding”, jelasnya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, postingan tersebut merupakan strategi dari Agung untuk mengangkat algoritma akun media sosial pribadinya dan juga akun media sosial bisnis yang ia kelola. Uniknya banyak pengikut Agung yang merespon postingan tersebut secara serius melalui kolom komentar, bahkan menurut keterangan Agung ada puluhan orang yang menelpon dan mengonfirmasi kebenaran pencalonan dirinya sebagai Cawabup Kabupaten Gorontalo dengan maksud untuk memberikan dukungan.
Melihat respon pengikutnya dan kepiawaian nya dalam menggunakan media sosial serta mempengaruhi netizen dan juga massa di ruang publik, seorang Gen Z seperti Agung sepertinya patut dilibatkan dalam Pilkada 2024 atau Pilkada yang akan datang. Barangkali kemampuan itu pula lah yang mengantarkan pemuda berdarah Jawa-Gorontalo ini dipercaya sebagai Sekjend Gerakan Sekali Putaran besutan M. Qodari. (*)