GOPOS.ID, GORONTALO – Sedikitnya 10.221,86 ton wood pellet atau pelet kayu asal Gorontalo senilai USD1.349.286 atau Rp21,6 miliar (kurs USD 1= Rp16.000) berhasil diekspor ke Singapura sepanjang bulan Maret 2024.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, sejatinya total ekspor komoditi asal Gorontalo selama bulan Maret 2024, baik dari pelabuhan Gorontalo maupun pelabuhan di luar Gorontalo, senilai USD2.638.552.
“Ekspor pada bulan Maret 2024 sebesar USD2.638.552, yaitu komoditas pelet kayu, kopra dan santan beku,” kata Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Gorontalo, Dwi Alwi Astuti pada rilis, Kamis (2/5/2024).
Untuk komoditas kopra asal Gorontalo diekspor ke Tiongkok sebanyak 20,26 ton atau senilai USD17.221. Sementara komoditas santan beku diekspor ke tiga negara yakni Singapura, Korea Selatan dan Thailand sebanyak 142,60 ton atau senilai USD149.350.
Dari catatan BPS pula, ekspor dari pelabuhan Gorontalo tercatat sebesar USD1.442.739. Sementara ekspor komoditi asal Gorontalo dari pelabuhan Surabaya sebesar USD1.195798.Â
Nilai ekspor Gorontalo turun sebesar -54,40 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari 2024 senilai USD5.786.673.(alex/gopos)