GOPOS.ID, LIMBOTO – Bentuk kepedulian Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo kepada seluruh aparaturnya. Rabu (7/8/2019), Nelson Pomalingo mengunjungi Dinas Perindustrian dan Perdagagan (Perindag) Kabupaten Gorontalo sekaligus memberi pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PTT.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri, Asisten II dan III, Kasat Satpol PP, Kadis Perindag bersama jajaranya staf.
“Sesuai agenda, saya akan berkunjung ke seluruh dinas. Dimana terjadi beberapa pergantian pimpinan. Baik itu mutasi maupun job bidding. Kebetulan dinas perindag ini termasuk dinas yang di job bidding baik kepala dinas maupun sekretarisnya,” ucap Bupati Gorontalo.
Menurut Nelson bahwa Dinas Perindag adalah dinas yang terus di dorong pada bidang ekonomi. Karena di Kabupaten Gorontalo lahan pertanian menjadi salah satu landasan ekonomi masyarakat.
“Ekonomi ini berkembangnya lewat industri, dan industri inilah motornya adalah perdagangan, hingga dibidang jasa”, tutur Nelson.
Kabupaten Gorontalo merupakan daerah potensi dunia perdagangan yang luar biasa. Dengan penduduk terbesar di Provinsi Gorontalo menjadi modal dalam meningkatkan ekonomi.
Baca juga : Nelson Genjot Pertumbuhan Ekonomi Lewat 3 Sektor
Apalagi Dinas Perindag memiliki tentangan untuk segera menata shopping center, termasuk pasar hewan.
“Saya berharap Kadisbaru dilantik untuk ditata lebih baik dari segi organisasi, sistem, keuangan, kemitraan dan perencanaan sehingga ke depan lebih baik. Bahkan pendapatan bukan hanya dari pertanian, tetapi beralih di bidang perindustrian dan perdagangan serta terua melakukan koordinasi di tingkat pusat”, jelas mantan rektor Universitas Negeri Gorontalo itu.
Kedatangan Bupati di Dinas Perindag sekaligus ingin mendengar aspirasi dari jajaran Dinas. Contohnya gedung kantor mungkin sudah empat puluh tahun belum direnovasi. Bahkan mereka punya SDM terutama di tera meteorologi dengan potensi besar.
Baca juga : Nelson Minta Pelaksanaan Proyek Infrastruktur Diawasi
“Mereka meminta ke saya 5 hektar lahan pengembangan metrologi dan ini akan kami siapkan sebagai modal daerah dalam mengkontrol perdagangan di Kabupaten Gorontalo dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” tandasnya. (andi/gopos)