GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 30,43 persen petani di Provinsi Gorontalo adalah usia milenial. Yaitu kelahiran 1981-1996 atau perkiraan usia sekarang antara 27-42 tahun.
Jumlah ini berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Satatistik (BPS). Berdasarkan komposisi sebaran petani menurut generasi tahun 2023, generasi X (kelahiran 1965-1980) masih mendominasi jumlah petani di Provinsi Gorontalo dengan jumlah 43,13 persen.
“Sementara usia Beby Boomer atau kelahiran 1946-1964 ada di angka 20,80 persen,” ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif pada rapat koordinasi daerah (Rakorda) dalam rangka diseminasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Senin, (4/11/2023), di Ballroom Hotel Aston, Kota Gorontalo.
Mukhanif mengatakan, meskipun generasi X masih mendominasi usia petani di Gorontalo, namum usai mereka belum rentan dan masih produktif dalam pengelolaan pertanian di Gorontalo. Generasi X diperkirakan saat ini berusia 43-58 tahun.
“Usia ini tidak terlalu rentan,” kata Mukhanif.
Mukhanif menekankan, usia generasi X yang masih mendominasi jumlah petani di Gorontalo sejalan dengan regenerasi bagi petani milenial saat ini.
Hal ini ditunjukkan dengan usia petani milenial yang menempati jumlah kedua terbanyak dalam sebaran petani Gorontalo menurut generasi. (muhajir/gopos)