GOPOS.ID, KWANDANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Gorontalo Utara, Deasy S.M Datau merasa bingung dengan melihat kondisi daerah saat ini. Pasalnya menurut Deasy pihak eksekutif atau pemerintah daerah tak pernah terbuka dengan legislatif.
“Kalau mau ditanya, saya juga bingung dengan kondisi daerah saat ini,” kata Deasy.
Terkait dengan daerah mengalami defisit? Deasy mengungkapkan, sesuai dengan APBD 2023, daerah mengalami defisit kurang lebih Rp. 39 Miliar. Dimana untuk defisit yang sesuai dengan yang ditetapkan dalam APBD 2023 sekitar Rp39 Miliar. Namun sampai saat ini berapa kekurangan keuangan daerah itu belum jelas.
Deasy juga mengatakan bahwa bagaimana pihaknya akan mencoba merumuskan penyelesaiannya seperti apa, sementara pihak eksekutif tidak pernah terbuka dengan pihaknya.
“Setiap kali ditanya, pihak eksekutif hanya mengatakan masih sementara di mapping. Sampai kapan mapping nya,” jelas Deasy. (isno/gopos)