GOPOS.ID – Petinju Filipina Manny Pacquiao berhasil mengalahkan petinju Amerika Serikat Keith Thurman. Pacquiao berhasil memenangkan pertarungan dengan kemenangan angka dalam perebutan gelar WBA Super kelas welter di MGM Garden Arena, Sabtu (20/7/2019) waktu setempat atau Ahad (21/7/2019) waktu Indonesia.
Dari hasil pertandingan selama 12 ronde, Juri I memberikan hasil 114-113 untuk kemenangan Thurman. Juri II memberikan penilaian 115-112 untuk Pacquiao. Selanjutnya Juri III memberikan penilai 115-112 untuk Pacquiao.
Kemenangan atas Thurman membuat Pacquiao mencatatkan sejarah. Paquiao merupakan petinju tertua yang meraih gelar WBA Super kelas Welter sepanjang sejarah. Pac-man (sapaan Paquiao) meraih gelar WBA Super pada usia 40 tahun. Sebelumnya, gelar WBA Super dipegang oleh Keith Thurman.
Baca juga: 4 Pelaku Judi Togel Diringkus Polisi
Jalannya Pertandingan Manny Pacquiao vs Keith Thurman
Pertandingan Manny Pacquiao dan Keith Thurman berlangsung seru. Kedua petinju sudah saling jual pukulan saat ronde pertama baru saja dimulai.
Thurman yang lebih muda 10 tahun, tampil langsung mendominasi. Beberapa kali, petinju yang tak terkalahkan dalam 29 kali pertandingan itu berusaha menekan Manny Pacquiao. Tapi pertahanan double cover milik Manny Pacquiao sulit ditembus Thurman. Justru sebaliknya.
31 detik menjelang akhir babak pertama, kombinasi dua pukulan Pacquiao di bagian perut dan dagu membuat Thurman terjatuh di kanvas. Thurman segera bangkit dan kembali melanjutan pertandingan.
Aksi jual pukulan kedua petinju berlanjut ke ronde kedua. Jab kiri Paquiao yang mendarat di wajah Thurman membuat penonton di MGM arena bersorak.
Memasuki ronde ke tujuh, Thurman kembali mencoba tampil mendominasi. Beberapa pukulan kerasnya mendarat di wajah Pacquiao. Agresitivitas Thurman yang sempat kendor pada ronde ke tiga hingga ke lima, kembali naik.
Tapi rapatnya pertahanan Manny Pacquiao, membuat pukulan Thurman tak mampu mengoyahkan petinju yang juga senator Filipina itu.
Di ronde ke 10, sebuah pukulan kidal Pacquiao mendarat di sisi rusuk kiri Thurman. Petinju berjulukan One Time itu sempat terhuyung. Thurman pun hanya bisa berlari mengitari ring menghindari serangan Pacquaio.
Memasuki ronde ke 12, sorak penonton bertambah ramai. Kedua petinju kembali saling adu pukul. Di detik-detik terakhir, pukulan keras Thurman menghantam wajah Pacquaio. Pacquaio sempat terdorong ke belakang. Tetapi hingga akhir pertandingan, kedua petinju tak mampu membuat KO lawannya.(hasan/gopos)
Baca juga: Muhammad Irata Luncurkan Bumi Surga, Sekuel Di Antara Dua sujud