GOPOS.ID, LIMBOTO – Mendapat kepercayaan jadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan peringatan hari kelapa sedunia atau World Coconut Day tahun 2023 membawa berkah bagi Kabupaten Gorontalo.
Selain bisa memperkenalkan nama daerah, kondisi geografis, budaya, adat istiadat, makanan khas kepada para delegasi negara-negara yang hadir, Kabupaten Gorontalo juga mendapat investasi yang lumayan besar.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengklaim bahwa selama pelaksanaan World Coconut Day dari tanggal 21 hingga 25 September, sudah ada investasi ratusan miliar yang langsung dirasakan.
“Roda ekonomi Gorontalo bahkan di luar Gorontalo bisa berjalan. Manfaat langsung dari acara ini kurang lebih 21 miliar, dan yang tidak langsung 123 miliar,” kata Nelson saat memberikan sambutan pada acara penutupan World Coconut Day, Senin (25/09/2023).
Bahkan menurut Nelson, sudah ada pengusaha luar negeri yang menemui pihak pemerintah daerah dan mengungkapkan ketertarikan untuk menanam investasi di wilayah Kabupaten Gorontalo. Nilainya fantastis, kurang lebih Rp400 miliar.
“Yang kurang lebih Rp400 miliar itu dari India. Investasi yang sudah siap lainnya ada dari Sri Lanka, mereka ingin mengambil alih Trijaya Tangguh yang ada di Isimu. Kemudian juga dari pengusaha dalam daerah atau dalam negeri,” beber Nelson.
“Investasi ini tidak hanya di bidang kelapa saja ya, tapi berbagai hal. Bahkan pentadio resort juga sudah mulai dilirik, ini bagian dari pengembangan pariwisata kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak International Coconut Conference (ICC) karena telah mempercayakan Indonesia, khususnya Kabupaten Gorontalo untuk menjadi tuan kegiatan tersebut.
“Target saya investasi yang masuk dan berkembang di Kabupaten Gorontalo bisa sampai Rp1 triliun. Mudah-mudahan akan tercapai,” tandasnya. (Andi.S/Gopos)