GOPOS.ID, GORONTALO – Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Gorontalo. Dorongan ini disampaikan oleh Anggota Fraksi Golkar, Meyke Camaru pada Rapat Paripurna tentang Ranperda APBD 2024, Senin (11/9/2023).
Meyke Camaru pada pandangan fraksi tentang Ranperda APBD 2024 berpendapat bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo masih bergantung pada dana perimbangan atau dana transfer dari Pemerintah Pusat.
Hal ini ditujukan adanya peningkatan 0,42 persen atau Rp7,6 Miliar pendapatan daerah tahun 2023 yang lebih banyak disumbang oleh kenaikan dana perimbangan.
“Ini mengisyaratkan bahwa ketergantungan Pemerintah Provinsi Gorontalo terhadap dana transfer atau dana perimbangan masih sangat dominan meskipun terjadi kenaikan sekitar Rp. 8,5 miliar atau 1.74 % dari PAD,” ujar Meyke Camaru.
Sejalan dengan itu, Fraksi Golkar mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mencari potensi sumber PAD lainnya.
“Juga dibarengi dengan peningkatan PAD yang telah dikelola secara maksimal selama ini tanpa mengganggu iklim dunia investasi,” kata Meyke.(muhajir/gopos)